Beranda » Berita Kerah Biru >>Celeste Drake Bertemu Serikat Pekerja
Jakarta_Kerahbirunews,- Kantor International Labour Organization (ILO) Jakarta melalui Direktur ILO untuk Indonesia-Timor Leste, Simrin C. Singh mengundang Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk bertemu dengan Deputi Direktur Jenderal ILO, Celeste Drake, yang berkunjung ke Indonesia. Pertemuan ramah tamah antara Celeste Drake dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh tersebut sekaligus makan siang bersama yang dilaksanakan di Restoran Seribu Rasa, di bilangan Menteng, Jakarta pada Rabu, 19 Juni 2024.
Celeste Drake yang sejak Agustus 2023 diangkat menjadi Wakil Direktur Jenderal ILO memiliki latar belakang sarjana Politik dan magister dalam kebijakan public serta memegang gelar hukum dari University of California Los Angeles (UCLA).
Dalam penjelasannya, Caleste menjelaskan sangat penting bertatap muka dengan Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh untuk mendengar langsung tentang kendala-kendala yang dihadapi dan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh konfederasi sejauh ini terhadap kendala tersebut.
Celeste juga menyinggung tentang rencana kehadirannya pada Forum Nasional Kecerdasan Buatan dan Dampak Pada Pasar Ketenagakerjaan di Indonesia yang akan diselenggarakan pada Kamis, 20 Juni 2024 di Hotel Pulman.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum FSP Kerah Biru-SPSI yang juga Wakil Sekretaris Jenderal KSPSI, Royanto Purba menyampaikan agar ILO dapat mengembangkan strategi atau cara dalam menanamkan positif thinking pada pekerja dalam menyongsong kecerdasan buatan (AI ) ini. Menurutnya, kekhawatiran para pekerja dalam menghadapai era AI harus diminimalisir karena penggunaan AI dalam industri tentu melalui tahapan-tahapan.
Royanto menambahkan bahwa kendala penerapan Artificial Inteligence di Indonesia diantaranya kurangnya sumber daya manusia yang ahli di bidang AI, rendahnya kualitas infrastruktur termasuk konektivitas internet,hukum dan regulasi yang mengatur dan up-to-date, dan etika masyarakat dalam penggunaan AI. Hal-hal tersebut harus menjadi prioritas perhatian pemerintah dalam menerapkan AI di Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut juga banyak membahas tentang International Labour Conference dimana dua perwakilan yang hadir pada jamuan makan tersebut menjadi delegasi Republik Indonesia dari unsur pekerja termasuk Royanto Purba.
