Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >>Character Building Serikat Pekerja
Jakarta_Kerahbirunews,- . Pembangunan karakter atau character building dalam konteks anggota serikat pekerja, khususnya serikat pekerja Kerah Biru merupakan proses pengembangan nilai-nilai. Sikap dan ketrampilan yang dibutuhkan anggota serikat pekerja harus efektif dan berkualitas. Pembangunan karakter ini melibatkan pembentukan mentalitas dan etos kerja yang kuat dan produktif. Sehingga karakter yang terbangun memberi pemahaman yang mendalam tentang tujuan dan nilai-nilai serikat pekerja. Hal ini dikatakan oleh Marta Uli Emmelia pada pemaparannya di acara konsolidasi Serikat Pekerja Kerah Biru Kelompok Pekerja Anggota PT. Binajasa Abadikarya (PT.Bijak) di Hezron Resto, Cibubur, Sabtu (12/08/2023).
Menurut Marta, Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis FSP Kerah Biru-SPSI, anggota serikat pekerja perlu memiliki pemahaman yang kuat. Terutama tentang hak-hak mereka sebagai pekerja, seperti hak atas upah yang adil, jam kerja yang wajar, kondisi kerja yang aman, dan lain-lain. Mereka juga perlu menyadari kewajiban mereka terhadap serikat pekerja dan sesama anggot. Seperti partisipasi aktif dalam kegiatan serikat, menghormati aturan dan keputusan bersama, dan mendukung solidaritas. Character building melibatkan pembentukan sikap solidaritas dan kemampuan untuk bekerja sama dengan anggota serikat pekerja lainnya. Anggota Kerah Biru harus mampu bekerja sebagai tim, mendukung satu sama lain dalam situasi sulit, dan memastikan kepentingan bersama diutamakan.
Character Building Melibatkan Sikap Anggota Serikat Pekerja
Aktivis pekerja asal Riau tersebut menjelaskan bahwa anggota serikat pekerja perlu memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan buruh. Dengan memahami hukum yang mengatur hubungan antara pekerja dan majikan maka sikap pekerja akan lebih produktif. Ini akan membantu mereka dalam berinteraksi dengan manajemen dan memastikan hak-hak mereka dihormati.
Hal lain yang tak kalah penting adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif sangat penting bagi anggota serikat pekerja. Mereka harus bisa menyampaikan gagasan, masalah, dan kebutuhan dengan jelas kepada rekan kerja, manajemen, dan pihak terkait lainnya. Komunikasi yang baik dapat membantu membangun dukungan dan mempengaruhi perubahan positif. Dengan kemampuan komunikasi yang baik beberapa anggota serikat pekerja mungkin memiliki peran kepemimpinan dalam organisasi. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang bijaksana sangat penting untuk memimpin anggota lain menuju tujuan bersama.
Pentingnya Anggota Serikat Pekerja Dalam Negoisasi
Marta yang juga aktif dalam kegiatan UMKM tersebut menekankan bahwa salah satu peran serikat pekerja adalah berpartisipasi dalam negosiasi. Kemampuan negoisasi dengan manajemen bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Keterampilan negosiasi yang baik membantu anggota serikat pekerja mendapatkan kesepakatan yang adil dan menghindari konflik yang tidak perlu.
“Character building juga mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap pentingnya pekerjaan yang dilakukan. Ini melibatkan mengembangkan rasa bangga terhadap pekerjaan Kerah Biru, yang pada akhirnya akan memotivasi anggota untuk berkontribusi secara maksimal” tandas Marta.
Ditambahkannya bahwa anggota serikat pekerja perlu memiliki ketahanan mental dan kemampuan mengatasi tantangan. Mereka mungkin menghadapi rintangan dalam perjuangan mereka untuk hak-hak pekerja. Pembangunan karakter akan membantu mereka tetap teguh dan fokus dalam menghadapi cobaan tersebut.
“Setiap kita harus menghindari keluhan, mengupayakan berpikiran positif dan senantiasa optimis. Bahwa sebagai anggota serikat pekerja kita pasti mampu menemukan solusi dalam berbagai permasalahan yang ada karena kita tidak sendiri” ungkap Marta.
Perlu meningkatkan kapasitas melalui pemahaman peraturan ketenagakerjaan
Marta menilai anggota serikat pekerja perlu terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Peningkatan dalam aspek teknis pekerjaan maupun dalam pemahaman tentang isu-isu buruh. Ini dapat membantu mereka menjadi anggota serikat yang lebih berdaya dan berkontribusi lebih baik. Intinya harus memiliki kepercayaan diri dan dibarengi kemauan yang kuat.
Menutup pemaparannya, Marta mengatakan bahwa character building adalah proses berkelanjutan dan melibatkan komitmen pribadi dari masing-masing anggota serikat pekerja. Dengan membangun karakter yang kuat dan nilai-nilai yang benar. Anggota serikat pekerja Kerah Biru harus dapat menjadi kekuatan yang lebih efektif dalam melindungi hak-hak pekerja dan memperjuangkan kesejahteraan bersama.
Kerenn kk Martha Uli yg bs menginspirasi pemuda2 Pekerja FSP Kerah Biru dimanapun berada.