Beranda » Berita Kerah Biru » International >> Deklarasi UMKM Internasional di Novotel Tangerang
Tangerang_Kerahbirunews,- Ketua Umum Perhimpunan Usaha Mikro Kecil Menengah Internasional (PUMKMI), H.Alpian A menyatakan bahwa level UMKM Indonesia masih berada di level yang stagnan terlebih jika dibandingkan dengan perkembangan UMKM seperti Cina. Hal ini dikatakannya pada saat acara Deklarasi Keanggotaan pada hari Sabtu, 7 Juni 2023, di Novotel Tangerang, Banten.
Menurut Alpian, UMKM Cina sudah tumbuh pada angka 5%, artinya ada 50-60 juta UMKM di Cina dari total 1,4 Milyard penduduk Cina. Jika dibandingkan dengan update data UMKM baru berada diangka tiga sampai tiga setengah juta dari jumlah penduduk 250 juta.
Menurut Pengusaha yang berasal dari Bangka Belitung tersebut mengatakan bahwa organisasi PUMKMI ini dalam rangka penyempurnaan tingkat DPP. Kemudian akan dibentuk pengurus di tingkat propinsi dan kabupaten/kota.
Organisasi Perhimpunan Usaha Mikro Kecil Menengah Internasional ini dibentuk dalam rangka terciptanya keselarasan stake holder untuk kepentingan bersama sebagai pusat hubungan UMKM da IKM. PUMKMI memiliki visi dalam membangun jaringan UMKM dan IKM dimana terdapat hubungan yang terintregrasi sehingga terciptanya keharmonisan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Alpian yang juga Ketua Assosiasi Ekspor Lada Indonesia (AELI) mengatakan bahwa PUMKMI ini akan segera melakukan konsolidasi internal dalam pembentukan kepengurusan di daerah, dan kemudian meningkatkan kerjasama dengan negara lain seperti Cina dalam rangka meningkatkan grade UMKM yang selama ini berada 1 hingga 1,5 persen menjadi 2 sampai 2,5 persen, karena saat ini majunya suatu negara juga ditentukan oleh majunya UMKM negara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PUMKMI Hasan Ridwan memperkenalkan para anggota yang hadir seperti Hasan Kosasih (Ketua Harian) , Dra. Hj.Ay. Yani WSS Kusumodidjoyo (Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara), DR Jimmy Rol Torar, (Pengusaha asal Sulawesi yang juga Pengurus KADIN), Alie Cendrawan (Pengusaha) , Wenas Fero Patrice Dirga (Pengusaha), Muhammad Tavip, Teguh Budiana (Mantan Staffsus Menteri Koperasidan UKM), Gerda Irene Ander (EO pada penanganan Bencana Tsunami Aceh), Marta Uli Emmelia (Pengolahan Limbah), Manna Sitompul, Nuki Hestia (Lembaga Kursus dan Pelatihan Kewirausahan Bandung), Detti Artsanti (Aktivis Perempuan), Haryono Kartono, Andreas, Royanto Purba dan beberapa undangan lainnya.
Moga kerah biru bisa andil dalam perubahan…aamiiiin
Kerah Biru selalu bergerak untuk memperluas anggota dan mencari manfaat buat anggota
Sektor pekerja Informal UMKM Indonesia hrs bs meniru perkembangan UMKM China yg cepat agar dpt meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bagaimana cara menjadi anggota komunitas
sriutami1975@gmail.com
komunitas Kerah Biru ? atau yang UMKM
Maju terus melaju kokoh dalam langkah pesat dalam berkembang pantang tumbang
Jawa Barat disegerakan bu