Beranda » Berita Kerah Biru >> FSP Kerah Biru-SPSI Kabupaten Pekalongan
Kajen_Kerahbirunews,- Maraknya permasalahan yang dialami pekerja/buruh di Kabupaten Pekalongan, baik di sektor formal maupun informal semakin menyudutkan pekerja dari pemenuhan hak-haknya sebagai pekerja. Realita ini mendorong pembentukan Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Kerah Biru-SPSI) yang diketuai oleh Dedi Cipta Yuana.
Sebagaimana diketahui beberapa pekerja/buruh yang dikomandoi oleh Dedi pada Minggu, 19 Mei 2024 silam, langsung bertemu dengan Ketua Umum FSP Kerah Biru-SPSI Royanto Purba di bilangan Cibubur. Dalam pertemuan tersebut, berbagai permasalahan pekerja/buruh di Kabupaten Pekalongan disampaikan.
“Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum langsung merestui pembentukan Pengurus Cabang FSP Kerah Biru di Kab.Pekalongan dan kami diminta untuk berkordinasi dengan Sekum, Bapak Saefpuloh” ujar Dedi.
Kerah Biru Pekalongan Perjuangkan Hak Pekerja
Dedi menjelaskan bahwa menindaklanjuti hal tersebut, pada Senin 27 Mei 2024, beralamat di Kalijoyo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan , Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( FSP Kerah Biru-SPSI) terbentuk.
Dalam acara yang diahdiri para pekerja, media, dan beberapa tokoh masyarakat berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Kehadiran Kerah Biru diharapkan mampu menjadi wadah yang memperjuangkan hak-hak dasar para pekerja.
“Kami telah diberitahu oleh Sekretaris Umum untuk segera merealisasikan pencatatan Pokja-Pokja yang segera terbentuk, sehingga pemenuhan tertib administrasi dapat berjalan dengan baik. “ tandas Dedi.
FSP Kerah Biru-SPSI merupakan SPA KSPSI
Dedi juga menjelaskan bahwa Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru beraliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Yorrys Raweyai.
“Ini juga menjadi semangat tambahan bagi kami, karena bagaimanpun ketokohan Bapak Yorrys Raweyai akan menjadi energi positf bagi kami pengurus” jelasnya.
Dedi menghimbau agar para pekerja di wilayah Pekalongan segera bergabung dengan Kerah Biru. Dengan semangat “bina-lindung-sejahtera” para pekerja dan keluarganya akan menjadi dasar bagi pengurus untuk fokus pada advokasi dan peningkatan kapasitas pekerja.
“Kita tahu bahwa era kemajuan saat ini membutuhkan pola-pola pergerakan yang inovatif dan kreatif. Tidak sebatas berjuang pada upah saja melainkan bagaimana pekerja siap degan isu global seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, Jaminan sosial dan peralihan energi terbarukan” tegas Dedi.
Dalam rapat pembentukan yang memilih Dedi Putra Yuana sebagai Ketua, Suparjo sebagai sekretaris, Ratnasari sebagai bendahara dan beberapa wakil ketua diantaranya H Matori , Hasanudin , dan Winoto.
“Dalam waktu dekat kami juga akan segera menerbitkan SK Pembentukan Pokja di Perusahaan dan luar Perusahaan sehingga sekaligus mencatatkan ke Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan.