Beranda » Berita Kerah Biru >>ILO Dukung HIMPAUDI Dalam Peningkatan Kerja Pengasuhan Anak
Probolinggo_Kerahbirunews,- Perkembangan dunia yang semakin kompleks dan dinamis, peran pekerja pengasuhan anak menjadi pondasi yang sangat penting dalam perkembangan setiap anak. Meski berbagai upaya perbaikan baik dalam regulasi maupun dukungan lainnya dari pemerintah, keberadaan pekerja pengasuhan masih jauh dari kata layak akibat dari belum adanya pengakuan dan perlindungan dari pemerintah selama ini.
Sebagai bentuk dukungan ILO terhadap Peningkatan Aksesibilitas, Keterjangkauan, Kualitas dan Pekerjaan Layak Layanan Pengasuhan Anak, bersama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) melakukan Lokakarya Konsultatif pada 17 Juli 2024 di Probolinggo. Kegiatan yang menghadirkan anggota HIMPAUDI Kabupaten Ponorogo tersebut,juga dihadiri Pemerintah Kabupaten Probolinggo, penusahana,dan perwakilan serikat pekerja.
Pemilihan Probolinggo sebagai tempat dilaksanakannya acara didasarkan pada data Kementerian Pemberdayaan Perempuan tentang Kota Layak Anak, Kabupaten Probolinggo mendapatkan Kota Layak Anak pada tahun 2023. Terkait Penetapan Lokasi Desa Prioritas Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024, pemerintah daerah berkomitmen untuk menurunkan stunting di 42 desa di 13 kecamatan.
Dalam sambutannya, Early Dewi Nuriana (ILO) mengatakan bahwa perempuan merupakan pemeran utama dalam kerja pengasuhan, artinya negara perlu berinvestasi pada layanan perawatan/pengasuhan anak.Tentunya serapan tenaga kerja pasti meningkat baik di level kota sampai ke desa. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana tingkat partisipasi kerja perempuan saat ini masuk dunia kerja. Kendalanya adalah masih minimnya layanan pengasuhan anak. Maka ILO mendukung kegiatan konsulatatif ini untuk mendukung peran perempuan dalam dunia kerja dengan meningkatkan tempat pengasuhan anak (TPA).
Menurutnya, melalui investasi pendidikan anak usia dini terutama pengasuhan menjadi hal yang sangat strategis karena dapat menciptakan lapangan kerja dan support terhadap kerja layak dalam pengasuhan anak.
Pada acara ini ditampilkan hasil survei mengenai situasi terkini mengenai Aksesibilitas, Keterjangkauan, Layanan Pengasuhan Anak Berkualitas dan Pekerjaan Layak bagi Pekerja Pengasuhan Anak, dengan menghadirkan penanggap DR Endang Yuniastuti (Kementerian Ketenagakerjaan, Direktur Pengupahan dan Hubungan Industrial), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Perwakilan Kepala Desa.
Dalam rangka memperkaya masukan terhadap darft Panduan Pertemuan konsultatif ini dalam rangka Pengembangan Aksesibilitas, Keterjangkauan, Kualitas dan Pekerjaan Layak Layanan Pengasuhan Anak dilakukan diskusi kolaboratif yang dibagi atas lima kelompok yang masing-masing kelompok merupakan gabungan dari pemangku kepentingan. Diharapkan melalui penjabaran hasil diskusi akan memperkuat peningkatan aksesibilitas, keterjangkauan, kualitas, dan pekerjaan layak bagi pekerja pengasuhan agar lebih efektif dan dapat diterapkan.
Petemuan ini merupakan langkah nyata dalam membangun kerjasama antara HIMPAUDI, perusahan, pemerintah daerah.