Just Transition Training

Beranda » Berita Kerah Biru >> Just Transition Training Programme Indonesia

 

Yokyakarta_Kerahbirunews,-  International Labour Organization (ILO) Kantor Jakarta bersama International Training  Centre (ITC) Turin, mengadakan “Just  Transition Training Programme in Indonesia”. Acara yang diselenggarakan selama 3 hari (30 September 2024 s/d 1 Februari 2024) berlangsung di Hotel Jambuwuluk, Yokyakarta. Program Training Just Transition ini diinisiasi oleh ILO dalam rangka memberikan pemahaman prakis kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya terkait berberapa pilihan dalam merumuskan  dan memantau kerangka kebijakan tata kelola transisi ekonomi rendah karbon.

Dalam sambutannya pada pembukaan training (30 Januari 2024), Muce Mochtar selaku National Project Coordinator ILO menjelaskan bahwa acara training ini adalah dukungan teknis ILO kantor Jakarta. Training Just Transition bertujuan untuk memberikan dukungan teknis dari ILO dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pemangku kepentingan dalam hal transisi energi yang berkeadian.

Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari tersebut menghadirkan trainer dari ITC Linda Deelen (Activity Manager ITC). Beberapa topik pelatihan menyangkut tentang perubahan iklim, mitigasi dan adaptasi terhadap risiko iklim, dampak perjanjian iklim terhadapa pekerja, transformasi dan diversifikasi ekonomi, pelatihan, ukmk, kesetaraan gender, koherensi kebijakan, dialog sosial dan pentingnya lembaga dialog sosial antar pemangku kepentingan terutama di daerah penghasil batubara.

Sumsel dan Kaltim Menjadi Daerah Prioritas Just Transition

Peserta yang mengikuti acara tersebut menghadirkan Bapeda Sumsel dan Kaltim, Perwakilan APINDO Sumsel dan Kaltim, Perwakilan NGO Sumsel dan Kaltim, Disnakertrans Sumsel dan Kaltim, Perwakilan Serikat Pekerja Sumsel dan Kaltim dan juga turut hadir perwakilan DPP KSPI Bambang S dan DPP KSPSI Royanto Purba. Turut hadir perwakilan Bapenas dan GIZ.

Wakil Sekjen DPP KSPSI Royanto Purba yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya pelatihan tersebut dapat memberikan pemahaman yang sama antara pemerintah, pengusaha, pekerja, dan pemangku kepentingan lain seperti NGO terkait dalam memberikan masukan untuk kerangka kebijakan transisi menuju coal phase out , sehingga membantu pencapaian National Determined Contribution (NDC) Indonesia.

Royanto juga berharap forum komunikasi para pemangku kepentingan yang akan dibentuk di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur dapat menjadi wadah dialog sosial dalam kebersamaan memberikan rekomendasi yang baik untuk terwujudnya Just Transistion. Sebagaimana diketahui bahwa Sumsel dan Kaltim adalah daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

2 thoughts on “Just Transition Training Programme Indonesia Oleh ILO”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *