Beranda » Berita Kerah Biru >>Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
Bahodopi_Kerahbirunews,- Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Kerah Biru-SPSI) Kabupaten Morowali turut serta dalam aksi bersih-bersih lingkungan di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang digelar pada Minggu, 30 Juni 2024.
Kepada media, Ian Gilang selaku Ketua PC FSP Kerah Biru Kabupaten Morowali menjelaskan bahwa keterlibatan Kerah Biru merupakan kesadaran sebagai bagian dari masyarakat yang secara umum bermukim di Desa Labota.
“Tentu kami harus mendukung setiap aksi positif terutama yang menyangkut lingkungan karena sebagai pekerja dan masyarakat kita tidak bisa terlepas dari tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan kita” tegas Ian.
Ian Gilang sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi kampanye kebersihan lingkungan khususnya di Desa Labota. Menerima pemberitahuan dari Kepala Desa Labota, Ahmar, FSP Kerah Biru-SPSI dengan antusias merespon himbauan tersebut.
“Bapak Ahmar merupakan orang tua kami di Desa ini dan telah banyak membantu perkembangan FSP Kerah Biru-SPSI baik dalam menggunakan fasilitas desa dan juga dalam memberikan masukan dan nasehat kepada kami pengurus. Tentu kami dengan peuh semangat akan selalu mendukung program-program desa yang dibawakan oleh beliau” tandas Ian.
Ketua Kerah Biru Morowali itu juga menjelaskan hanya dapat melibatkan beberapa pengurus mengingat secara umum anggota FSP Kerah Biru aktif bekerja di tempat pekerjaannya masing-masing. Beberapa pengurus yang ikut serta diantaranya : Erwin Irawan, Jumadin, Adam, Syukur, Yusuf, Heru Susanto, Kasman dan beberapa anggota FSP Kerah Biru-SPSI lainnya.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan sebenarnya yang paling utama adalah bagaimana lingkungan di Kawasan IMIP, jangan hanya yang terlihat saja tetapi bagaimana kondisi lingkungan secara konprehensif benar-benar tidak melanggar Hak Asasi Manusia terutama masyarakat sekitar dan pekerja” pungkas Ian.
Ditambahkannya bahwa FSP Kerah Biru-SPSI yang beberapa minggu lalu bersama beberapa Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Kawasan IMIP menjalin sinergi dengan NGO dan CSO dalam membentuk Forum Morowali Bersih. Agenda yang diusung oleh Forum Morowali Bersih ini adalah menyangkut lingkungan di Kawasan IMIP.
“Jadi kami akan terus konsisten untuk berjuang dalam memastikan semua kegiatan bisnis ekstraksi pertambangan nikel di Morowali ini benar-benar telah lolos uji tuntas hak asasi manusia dan lingkungan (human right and environmental due diligence)” tegasnya.
“Kita harus sadar bahwa kegiatan bisnis seharusnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan pekerja, namun kita bisa lihat sendiri selama ini betapa banyaknya pembiaran-pembiaran yang telah merusak ekologi dan ekosistem di Kawasan IMIP” pungkas Ian.
Sebagai penutup, Ian Gilang mengharapkan Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Morowali benar-benar menjadikan Peringatan Hari Lingkungan Sedunia 2024 ini menjadi moment dalam kesungguhan mengawasi kegiatan industri di Morowali khusunya menyangkut K3 dan Lingkungan.