Kembali tungku meledak

Beranda » Berita Kerah Biru >> Kembali Tungku Meledak di IMIP

 

Jakarta_Kerahbirunews,- Belum tuntas investigasi kasus meledaknya smelter di Kawasan IMIP 24 Desember 2024 lalu, kembali satu tungku di Kawasan tersebut meledak lagi. Sebagaimana dikabarkan oleh Ian Gilang, Ketua FSP Kerah Biru-SPSI Morowali, bahwa Jumat malam, 19 Januari 2024 terjadi ledakan tungku smelter di PT Sulawesi Mining Investment (SMI). Dua orang pekerja luka-luka dalam ledakan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui pasti penyebab ledakan yang terjadi pada malam sekitar pukul 20.45 WITA tersebut.  Ledakan ini memperpanjang deretan kejadian yang mengakibatkan korban di Kawasan IMIP Morowali.

Perlu audit menyeluruh pada peristiwa kembali tungku meledak di IMIP

Ian Gilang menyampaikan agar pemerintah segera melakukan audit kepada seluruh perusahaan smelter di Kawasan ini. Dari beberapa waktu lalu kami dari Serikat Pekerja Kerah Biru mengatakan bahwa pemerintah harus memastikan hak asasi pekerja terjamin. Uji tuntas hak asasi manusi harus benar-benar dijalankan.

“Mau sampai kapan pekerja di Kawasan ini berkerja dengan rasa was-was. Kita perlu kerja dengan tidak ada cemas. Kalau begini terus maka akan semakin banyak korban.” Jelas Ian.

Ian juga mempertanyakan kapasitas keahlian pengawas dari pemerintah perihal smelter. Menurutnya jika pemerintah tidak memiliki pengawas dengan kemampuan pemahaman smelter yang baik bagaimana memastikan semua smelter di kawasan ini sudah pada standar yang tepat. Pemerintah harus transparan mengenai kapasitas pengawas yang dimilikinya termasuk dengan standar baku dalam pengawasan smelter di Indonesia.

“Jangan-jangan standar atau prosedur pengawasan kementerian tentang smelter masih dalam kajian. Kalau sudah ada kan seharusnya kita pekerja/buruh wajib disosialisasikan agar kita paham dan bisa melaporkan apa bila di lapangan ada hal yang bertentangan.Inilah salah satu kelemahan kita, sering kurangnya partisipasi berbagai kalangan” tandas Ian.

Pada penutup, Ketua PC Kerah Biru Kabupaten Morowali itu juga megatakan bahwa Serikat Pekerja dan Serikat Biru masih menunggu transparansi hasil investigasi ledakan tungku smelter PT ITSS. Menurut Ian Gilang, hasil investigasi meledaknya tungku PT ITSS sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Masyarakat perlu tahu dengan jelas terutama pekerja/buruh karena ini menyangkut hak hidup setiap pekerja di kawasan IMIP.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *