Beranda » Berita Kerah Biru >>Kerah Biru Hadiri Undangan Sosialisasi BPJSTK Grogol
Jakarta_Kerahbirunews,-. FSP Kerah Biru-SPSI yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan, Suzy Sugiarto menghadiri undangan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Grogol, Jakarta Barat. Acara yang dilaksanakan di Kantor BPJSTK Grogol pada Kamis, 4 Juli 2024 tersebut mengundang para peserta BPJS Perisai Mandiri.
Suzy yang hadir menggantikan Ketua Bidang Jamsos Kerah Biru Alvina Junita yang berhalangan hadir menjelaskan kepada media bahwa pertemua tersebut dalam rangka mendengarkan penjelasan terkait beberapa aturan baru dalam program jamsostek pekerja informal yakni Kantor Perisai Mandiri. Sebagaimana diketahui bahwa FSP Kerah Biru telah menjadi kantor perisai sebagai upaya menjangkau pekerja informal dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Berbagai kendala dan masukan juga saya sampaikan sesuai dengan arahan Ketua Umum Bapak Royanto Purba, salah satunya adalah kejelasan sistem yang berubah dan perbedaan penjelasan dari pihak BPJS dengan kenyataan sebenarnya” ungkap Suzy.
Suzy menambahkan bahwa permasalahan terminologi pekerja informal harus dibenahi dan disamakan. Selain itu juga menurut Suzy bahwa sinergi antar kantor cabang BPJSTK masih sangat buruk, hal ini terbukti dari lambatnya penangan kasus kecelakaan anggota Kerah Biru di Pekanbaru beberapa waktu silam.
“Kita berharap para kepala cabang tidak hanya mengejar target kepesertaan, penjelasan dalam berbagai acara sosialisasi harus jelas. Saya kasih contoh misalnya dikatakan ibu rumah tangga pada sosialisasi dapat diikut sertakan, namun setelah mereka terdaftar, kita mendengar tidak menerima manfaat karena yang menerima manfaat itu adalah asisten rumah tangga” tegas Suzy.
Perempuan berdarah Tionghoa ini sangat mengharapkan keseriusan dari BPJSTK untuk benar-benar merangkul dan memberikan dukungan pada agen-agen perisai.
“BPJSTK harusnya menyadari bahwa kolaborasi antara agen perisai dan BPJSTK harus sama-sama mendorong kepesertaan bertambah. Kita bukanlah pegawai BPJSTK. Kita melakukan ini karena komitmen kita untuk mensejahterakan anggota dari segi Jaminan sosial” ungakap Suzy.
Suzy juga mengkritik undangan pertemuan dari BPJSTK yang terkesan dadakan yang menunjukkan kesan kurang profesional dalam membangun sinergi.BPJSTK harus memahami bahwa para pengurus perisai atau agen perisai memiliki pekerjaan dan kegiatan lain selain dari menjalankan keagenan perisai.
“Perlu perhatian BPJSTK untuk memperbaiki kinerja kedepan, karena jika tidak demikian akan menimbulkan lambatnya penanganan kepesertaan sektor pekerja informal” jelas Suzy.
Ketua OKK FSP Kerah Biru-SPSI itu juga menambahkan bahwa pengurus pusat sedang berupaya menyusun proposal dalam rangka memajukan Jaminan sosial ketengakerjaan sektor informal.