Beranda » Berita Kerah Biru » Daerah >>Ketua Kerah Biru Jabar
Bandung_Kerahbirunews,- Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Propinsi Jawa Barat, resmi terbentuk. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Umum FSP KB-SPSI Saefpuloh , kepada media di Jakarta, Rabu 26 Juli 2023. Terbentuknya Pengurus Daerah Kerah Biru Jawa Barat menambah jumlah Kepengurusan Daerah FSP Kerah Biru yang terus berbenah dalam pengembangan organisasi ke daerah.
“Suatu perkembangan yang positif dan menarik, karena Pengurus Daerah Kerah Biru Jawa Barat ini diketuai oleh seorang perempuan, yakni Ibu Hj.Nuki Hestia, S.Pd. Ini menunjukkan perubahan yang terjadi dalam dunia pekerjaan dan kesadaran akan pentingnya inklusi gender dalam kepemimpinan” tegas Saefpuloh.
Ketua Kerah Biru Jawa Barat adalah seorang aktivis perempuan
Hj.Nuki Hestia adalah seorang aktivis yang telah malang melintang berkecimpung dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Selain aktif dalam memberikan pelatihan pada pekerja informal dalam Bidang Keahlian Tata Rias Pengantin, Handycraft , Tata busana ( Menjahit) Spa & Penguji pendidik kependidikan informal, Hj.Nuki Hestia,S.Pd juga aktif dalam pelatihan pekerja disabilitas di daerah Dago, Bandung.
Kepada media, Hj.Nuki Hestia,S.Pd., mengatakan akan berusaha memberi yang terbaik bagi kemajuan organisasi Serikat Pekerja Kerah Biru yang secara umum lebih berfokus pada sektor informal. Menurut Nuki, kehadiran Kerah Biru di Jawa Barat akan menjadi wadah yang memperjuangkan kesejahteraan para pekerja anggotanya.
“Pekerja itu perlu akses, pekerja itu perlu peningkatan kapasitas, peningkatan kompetensi, dan Jaminan sosial. Tentu dengan kolaborasi dan elaborasi dengan berbagai Lembaga-lembaga kursus pelatihan, pemerintah maupun pengusaha, tentu akan memberikan jalan bagi pekerja itu sendiri untuk dapat meningkatkan kemapuan dirinya dan kesejahteraan keluarganya.” ungkap Nuki.
Nuki juga sangat mengapresiasi Pengurus Pusat Kerah Biru yang diketuai oleh Royanto Purba, dimana organisasi memandang penting untuk mendorong inklusi gender di berbagai sektor dan tingkatan kepemimpinan. Ketika perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil peran kepemimpinan, akan membantu menciptakan masyarakat dan tempat kerja yang lebih inklusif, beragam dan adil.
Kepengurusan yang dipimpin perempuan adalah bagian dari kesetaraan gender
Sementara itu Royanto Purba selaku Ketua Umum Kerah Biru sangat mengapresiasi pembentukan PD Jawa Barat ini. Menurutnya Kesetaraan gender dalam dunia ketenagakerjaan adalah prinsip yang menekankan pada pemberian kesempatan, perlakuan, dan akses yang sama bagi pria dan wanita di lingkungan kerja. Prinsip ini berusaha untuk mengatasi diskriminasi gender dan mendorong partisipasi aktif serta setara dari kedua jenis kelamin dalam berbagai sektor industri dan tingkatan pekerjaan. Meskipun kemajuan telah dicapai dalam beberapa dekade terakhir, ketimpangan gender masih merupakan masalah serius di banyak tempat.
Ketua Umum Kerah Biru tersebut berharap kedepan PD Jawa Barat bisa menjadi role mode dalam perkembangan organisasi yang menunjukkan inkusifitas gender.
“Saya menitip pesan kepada saudari Nuki agar terus mengembangkan pendidikan dan pelatihan untuk memastikan bahwa pria dan wanita memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan pelatihan di berbagai bidang industri. Memastikan kesetaraan akses pada tahap awal akan membantu mengatasi ketimpangan gender di tempat kerja di masa depan.” tegas Royanto
Lebih lanjut Royanto mengataka bahwa diskriminasi gender harus dihilangkan dari proses rekrutmen, promosi, dan penggajian. Pemilihan karyawan harus didasarkan pada kualifikasi dan keahlian, bukan pada gender. Selain itu mengenai upah juga harus adil dan setara untuk pekerjaan dengan tingkat tanggung jawab dan kualifikasi yang sama, tidak peduli jenis kelamin karyawan tersebut.
Kerah Biru juga mendorong setiap pengurus di semua tingkatan pengurus untuk mengembangkan program fleksibilitas kerja dan dukungan untuk keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi penting bagi pria dan wanita. Inisiatif seperti cuti orang tua yang adil dan dukungan untuk perawatan anak dapat membantu mencapai kesetaraan gender.
Menurut Royanto, penting untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk mengejar karir dan memperoleh posisi kepemimpinan di berbagai sektor. Memastikan keberagaman gender di level manajemen dan kepemimpinan adalah langkah penting menuju kesetaraan gender. Hal lain tentunya tindakan tegas harus diambil untuk melawan pelecehan dan kekerasan seksual di tempat kerja, menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua karyawan.
“Kesetaraan gender dalam dunia ketenagakerjaan bukan hanya menguntungkan individu-individu secara pribadi, tetapi juga memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip kesetaraan gender, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, produktif, dan berkeadilan bagi semua karyawan.” tutup Royanto
Tumbuh terus Kerah Biru moga bermanfaat aamiiin
Mantap kerah Biru semakin berkibar
siap
Mantap maju terus… dan Jaya FSPK Biru. SPSI
Dengan paradigma baru dari Serikat Pekerja Kerah Biru, utamanya dengan merangkul pekerja informal, tidak mustahil akan terlaksananya pengentasan tingkat pengangguran di tanah air, Kerah Biru akan menjadi partner bagi kelompok eksekutif maupun legislatif yang perduli akan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Luar biasa…
Maju terus kerah biru
Semoga kerah biru bertambah maju dan jaya.
Senantiasa melebarkan sayap-sayapnya.