Konsultasi Tripartit DWCP

Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >>Konsultasi Tripartit DWCP Bersama ILO Jakarta

 

Jakarta_Kerahbirunews,-  Kantor ILO Jakarta melaksanakan Lokakarya Konsultasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Mengenai Pelaksanaan Program Negara Terhadap Pekerjaan Layak ( Decent Work Country Program-DWCP) sebagai tindak lanjut kegiatan yang sama pada November 2022. Kegiatan  yang mengundang 6 Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh tersebut berlangsung di Grand Melia Hotel, Jakarta, Kamis (11/05/2023).

Perubahan dunia kerja yang begitu cepat khususnya di Indonesia, termasuk dampak Pandemi COVID 19, pada 30 September 2020 dilucurkan Decent Work Country Programme (DWCP) yang mempertimbangkan prioritas ketenagakerjaan nasional dan target pembangunan global diantaranya membuat roadmap kebijakan pembangunan vokasi 2017-2025 dan SDG’s 2030.

Tiga Prioritas Utama DWCP di Indonesia diantaranya :

  1. Dialog sosial yang efektif yang mempromosikan bisnis yang berkelanjutan dan kesejahteraan pekerja
  2. Penciptaan lapangan kerja dan ketenagakerjaan muda
  3. Meningkatkan perlindungan bagi kelompok pekerja rentan

Pada November 2022 yang berlangsung di Hotel Pullman terdapat enam isu yang ditanggapi secara produktif dan dua diantaranya adalah RUU Ciptakerja dan Jaminan Sosial.

Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan serikat pekerja dalam pelaksanaan dan pemantauan DWCP dimana ILO ingin memfasilitasi serikat pekerja yang bertujuan untuk Memberikan rekomendasi strategis dan teknis kepada ILO tentang implementasi dan pemantauan DWCP;  Mempromosikan pertukaran ide dan berbagi informasi dan berbagi pelajaran dan praktik baik/terbaik tentang isu -isu yang berkaitan dengan prioritas DWCP atau isu-isu lain yang muncul di bidang ketenagakerjaan, serta memastikan sinergi terjalin dan mengelola hubungan antara serikat pekerja dan proyek/program ILO.

Beberapa masukan yang disampaikan oleh perwakilan-perwakilan konfederasi yang hadir, antara lain menyoroti perihal ditetapkannya Perppu No.2 Tahun 2022 menjadi undang-undang, pemagangan dan pengawasan, dan just energy transition.

Ketua Umum Pengurus Pusat FSP Kerah Biru-SPSI yang juga Wakil Sekjen DPP KSPSI, Royanto Purba menyoroti tentang roadmap vokasi yang selayaknya disesuaikan dengan tahapan-tahapan agenda Transisi Energi dalam rangka upskilling, reskilling, dan newskilling.

Lebih lanjut Ketua Umum FSP KERAH BIRU-SPSI tersebut juga melakukan otokritik terhadap perwakilan pekerja/buruh yang duduk menjadi anggota tripnas benar-benar mampu mengkomunikasikan kepada konfederasi masing-masing perihal setiap pembahasan yang menyangkut regulasi, sehingga benar-benar anggota serikat pekerja/serikat buruh mengetahui sejauh mana tingkat keterlibatan unsur pekerja/buruh dalam pembahasan regulasi.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia pimpinan Yorrys Raweyai diwakili oleh Siti Nur Azizah, Jumatul Koip, Dalton Munthe dan Royanto Purba.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *