Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >>Litbang Kerah Biru
Depok_Kerahbirunews,- Perkembangan organisasi Kerah Biru tidak terlepas dari peran utama Bidang Penelitian dan Pengembangan organisasi yang mampu menjadi mata dan telinga organisasi. Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru , Purwandono menegaskan bahwa perlu ketajaman melihat secara menyeluruh. Selain itu litbang perlu memiliki kepekaan mendengar segala keluh kesah dengan sabar dari semua bidang yang ada di dalam kepengurusan Kerah Biru. Dalam wawancara ekclusife di Depok, Jawa Barat, Sabtu, 4 Februari 2023.
Purwandono yang akrab dipanggil Ipung lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam perannya sebagai Ketua yang membidangi Litbang tentu harus didukung informasi. Selain mendapat informasi yang faktual litbang harus dengan sabar mendengarkan beberapa kendala atau keluhan dari beberapa pengurus organisasi.
“Komunikasi antar pengurus di Kerah Biru menurut saya sudah tergolong efektif meski tidak menampik untuk tetap ditingkatkan. Terlebih selama ini komunikasi dengan Ketua Umum Kerah Biru berlangsung cukup baik. Komunikasi inilah yang akan menjadi data informasi untuk kemudian diolah sehingga mampu memberikan suatu rekomendasi atau masukan kepada Ketua Umum. Sehingga dengan demikian Ketua Umum bisa membuat kebijakan atau dalam hal mengambil keputusan dalam menjalankan roda organisasi” ujar Ipung.
Litbang Kerah Biru tajam dalam melihat dan peka mendengar
Ipung menjelaskan bahwa pengumpulan, pengolahan, analisis, interpretasi dan pengintegrasian data menjadi standar kerja Litbang Kerah Biru. Ini untuk memberikan suatu formulasi yang dibutuhkan dalam memajukan Kerah Biru termasuk pengembangan internal pengurus.
“Pelaksanaan dari rekomendasi ataupun formulasi yang diberikan litbang pada Ketua Umum tetap dilakukan evaluasi ketercapaian. Juga tak luput hal yang juga penting adalah realisasi visi dan misi yang dicanangkan oleh Kerah Biru. Tentu kami juga menyusun tolak ukur yang menjadi alat untuk menilai berbagai kegiatan organisasi. Termasuk di dalamnya asesmen ketua pelaksana kegiatan kerja dan evaluasi program kerja “pungkas pria yang pernah mengecap Pendidikan di ITB tersebut.
Ipung juga menegaskan bahwa dalam jalannya organisasi Kerah Biru menganut satu komando, yang artinya bahwa Ketua Umum menjadi pemeran utama. Dalam penyampaian keputusan strategis ke publik melalui rekomendasi dari Litbang adalah peranan Ketua Umum. Sebagai Mata dan Telinga organisasi, Litbang harus mampu meihat dengan tajam dan peka dalam mendengar. Sehingga data informasi yang diterima benar-benar valid dan menghasilkan olahan yang baik bagi organisasi.
Ipung juga menambahkan bahwa sarana komunikasi media sosial termasuk web juga menjadi bagian yang tak luput dari perhatian Litbang. Memberikan saran dan masukan terutama rambu-rambu komunikasi dan tahapan komunikasi. Dengan demikian masyarakat atau netizen dapat menangkap arah pergerakan dan perjuangan Kerah Biru melalui komunikasi media sosial organisasi.
Litbang berperan dalam pencapaian organisasi
Sementara itu Ketua Kerah Biru, Royanto Purba yang juga hadir dalam wawancara tersebut mengatakan peran Litbang benar-benar membantu organisasi. bahkan sejak mula terbentuk sampai pencapaian saat ini. Menurutnya perkenalan yang lama dengan Ipung, membuat komunikasi menjadi lancar.
“Beliau adalah kakak senior yang banyak memberi masukan pada saya dalam memimpin organisasi ini. Selain aktif di Ikatan Alumni ITB, beliau juga aktif berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat.Kita percaya kedepan mas Ipung akan banyak memberikan masukan-masukan yang brilian bagi kemajuan kita bersama”.
“ Pencapaian organisasi yang dibangun dengan keberadaan keterbatasan materi dan waktu ini, terbangun oleh kerjasama dan komunikasi yang baik antar pengurus. Kemarin kita telah menyelesaikan tahapan pondasi. Dan sekarang kita lanjutkan membangun bagian-bagian lainnya untuk menjadikan organisasi ini menjadi rumah perjuangan bagi kesejahteraan pekerja dan buruh. Kendala pasti ada, kesalahpahaman tentu tidak mungkin terhindarkan dan itu lumrah. Ibarat pohon bambu yang dekatlah yang saling bergesekan namun tetap kokoh tumbuh meski goncangan angin menerpa. Sejauh ini semua kendala dapat kita atasi dan selesaikan ” pungkas Royanto.
Menutup wawancara tersebut, Ketua Umum Kerah Biru tersebut menjelaskan, saat ini Kerah Biru dalam tahap pembentukan pengurus daerah. Disamping pembentukan pengurus cabang dan pembentukan pokja-pokja. Juga pengadaan seragam Kerah Biru dan persiapan perkenalan kebeberapa kementerian dan Lembaga.