Beranda » Berita Kerah Biru >>Mayday Sebagai Moment Berserikat
Jakarta_Kerahbirunews,- Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru, Saefpuloh meminta semua pekerja Indonesia bergabung dengan serikat pekerja pada moment Mayday 2024. Hal ini disampaikannya pada kerahbirunews usai mendampingi Ketua Umum FSP Kerah Biru-SPSI, Royanto Purba menghadiri Dialog yang diselenggarakan Forum Merdeka Barat 9, pada Senin, 29 April 2024 di Media Center Kominfo, Jakarta.
Menurut Saefpuloh, jumlah pekerja saat ini yang bergabung dengan serikat pekerja baru sekitar 4%. Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi pekerja terlebih dalam hal memperjuangkan hak-hak pekerja itu sendiri.
Serikat Pekerja wadah yang memainkan peran perjuangan HAM
“Dalam perkembangan global saat ini, perusahaan-perusahaan raksasa bukan tidak mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan negara. Jika kondisi ini terjadi maka negara bisa saja tidak memiliki kemampuan untuk melindungi HAM warganya. Untuk itulah serikat pekerja dapat memainkan peranan dalam mengawal dan memastikan tidak adanya pelanggaran HAM bagi pekerja akibat kegiatan bisnis” ungkap lelaki yang akrab dipanggil Ipul.
Ipul menjelaskan bahwa dalam hal terjadi perselisihan antara pekerja dengan perusahaan, maka yang dapat mendampingi pekerja adalah pengacara atau pengurus serikat pekerja.
Serikat Pekerja menjadikan pelanggaran HAM dapat terdeteksi lebih dini
“Berserikat itu penting dengan menjadi anggota serikat pekerja maka pekerja akan dapat bersatu dengan serikat pekerja lainnya. Selain itu juga dengan berserikat maka deteksi dini pada pelanggaran HAM dari bisnis dapat segera diketahui.” Ujar Ipul.
Ipul juga menegaskan bahwa hampir 130 tahun sejak awal diperingatinya mayday, senantiasa dijadikan moment untuk menyuarakan hak-hak pekerja. Perkembangan global yang semakin tak menentu telah mengubah berbagai pola ketenagakerjaan, dan untuk menjawab tantangan ini serikat pekerja dapat mengambil peranan dalam memastikan perlindungan, penghormatan dan pemulihan HAM pada pekerja.
“Saya berharap, mayday tahun ini menjadi momentum bagi pekerja menyadari pentingnya berserikat, untuk bersama memperjuangkan hak-hak pekerja dan keluarganya.” Tandas Ipul.