[wpseo_breadcrumb] >>Membangun Optimisme Pekerja Dalam Ekonomi Platform

Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >>Membangun Optimisme Pekerja Dalam Ekonomi Platform

 

Bandarlampung_Kerahbirunews,-  Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru, Saefpuloh menyoroti pesatnya pertumbuhan ekonomi platform dan dampaknya terhadap dunia kerja. Kepada media, Senin, 5 Agustus 2024, Saefpuloh menegaskan sudah saatnya ada instrument yang mengatur pekerjaan layak dalam ekonomi platform.

Menurutnya, pekerja platform seringkali menghadapi ketidakpastian dalam pendapatan, kurangnya perlindungan sosial, dan kondisi kerja yang tidak aman.Tentu kondisi ini membutuhkan suatu instrumen agar dapat memberikan kerangka kerja yang jelas untuk melindungi hak-hak mereka. Dengan adanya instrument, akan tercipta standar  yang konsisten mengenai pekerjaan layak dalam ekonomi platform.

“Kita berharap International Labour Organization (ILO) dapat membuat suatu instrument karena ekonomi platform bersifat global (universal). Diharapkan dengan adanya instrument Internasional maka akan tercipta standar global, yang juga bermanfaat mencegah persaingan tidak sehat antar negara dan melindungi pekerja di seluruh dunia” tegas lelaki yang akrab dipanggil dengan Ipul tersebut.

Ipul juga menambahkan bahwa pekerjaan layak ekonomi digital juga membutuhkan promosi keadilan sosial. Kepastian bahwa pekerja platform mendapat upah yang layak, jaminan sosial dan kesempatan untuk berorganisasi atau berserikat harus dijamin oleh suatu instrument yang dapat diterima global. Dengan pekerjaan layak dalam ekonomi platform akan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesenjangan sosial.

“Kita berharap ILO dapat menerbitkan Konvensi atau Rekomendasi tentang kerja layak ekonomi platform ini” ungkap Ipul.

Ipul juga menjelaskan bahwa meskipun penting, adopsi instrumen juga akan menghadapi beberapa tantangan, diantaranya bagaimana mendefinisikan “siapa” yang termasuk dalam kategori pekerja platform. Selain itu, instrumen harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi berbagai model bisnis dalam ekonomi platform.

“Tentu ini membutuhkan kerjasama yang kuat antara negara-negara untuk mencapai kesepakatan mengenai isi instrumen seandainya ILO membuka ruang itu” ungkapnya.

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-SPSI dalam berbagai diskusi internal dalam membangun optimisme anggota dalam perubahan pola ketenagakerjaan secara global. Kita mengakui bahwa dengan adanya instrument yang mengikat secara hukum dan menetapkan standar yang dipatuhi oleh negara anggota ILO akan memberikan kepastian bagi masa depan pekerja layak ekonomi platform.” Tambahnya.

Menurutnya, jika Konvensi tidak memungkinkan, bisa saja ILO membuat kerangka panduan atau saran berupa Rekomendasi kepada negara-negara anggota mengenai cara menerapkan standar yang ditetapkan dalam konvensi.

“Isu ini sangat penting sehingga kami berharap pada konferensi perburuhan internasional perlu mengambil langkah proaktif dalam mengadopsi instrumen mengenai pekerjaan layak dalam ekonomi platform. Instrumen ini harus dirancang dengan hati-hati untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan bahwa pekerja platform mendapatkan perlindungan yang memadai” tutup Sekretaris Umum FSP Kerah Biru, tersebut.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *