Beranda » Berita Kerah Biru >> Menteri Ketenagakerjaan RI Sampaikan Pidato di ILC
Jenewa_Kerahbirunews,- Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, hari ini menyampaikan pidato resmi dalam forum bergengsi International Labour Conference (ILC) ke-113 yang diselenggarakan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Dalam pidatonya, Menaker menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi kelompok pemuda dan kelompok rentan di tengah perubahan lanskap ketenagakerjaan global.
Menaker Yassierli menyoroti bahwa Indonesia saat ini sedang memfokuskan diri pada penciptaan lapangan kerja yang tidak hanya layak, tetapi juga mampu mengakomodasi kebutuhan kelompok yang selama ini termarjinalkan. Program-program vokasi dan pelatihan kerja dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri secara langsung, sehingga meningkatkan keterhubungan antara lulusan pelatihan dengan pasar kerja yang nyata.
Dalam hal perlindungan hak-hak pekerja, Yassierli menyampaikan bahwa Indonesia terus memperkuat sistem perlindungan sosial, termasuk perlindungan terhadap bahaya biologis di lingkungan kerja. Indonesia juga mendukung transisi kerja dari sektor informal ke sektor formal yang layak dan aman, sekaligus memperluas cakupan jaminan sosial bagi semua pekerja.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan global. Dengan peningkatan kapasitas ini, Indonesia berharap dapat menciptakan angkatan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga tangguh dalam menghadapi perubahan teknologi dan pasar tenaga kerja global yang semakin cepat.
Di bidang pertumbuhan ekonomi, Menaker menyatakan bahwa produktivitas merupakan kunci utama. Namun demikian, ia juga menegaskan pentingnya prinsip keadilan dalam menghadapi era ekonomi digital. Menurutnya, transformasi digital tidak boleh menciptakan ketimpangan baru, melainkan harus menjadi alat untuk mendorong pertumbuhan yang adil dan merata bagi semua lapisan masyarakat.
Menutup pidatonya, Yassierli menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap upaya ILO dan komunitas internasional dalam aksi kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia menyampaikan solidaritas Indonesia terhadap perjuangan Palestina dan menekankan pentingnya peran ILO dalam menciptakan kondisi kerja yang layak di wilayah konflik. Pidato Menaker ini mencerminkan posisi aktif dan konstruktif Indonesia dalam membangun kerja sama ketenagakerjaan global yang inklusif dan berkeadilan.