PC FSP Kerah Biru Jember Bertemu ILO

Beranda » Berita Kerah Biru >> PC FSP Kerah Biru Jember Bertemu ILO Jakarta

 

Surabaya_Kerahbirunews,- Memenuhi undangan tertanggal  31 Mei 2024 untuk diadakannya pertemuan oleh International Labour Organization (ILO) Kantor Jakarta dengan FSP Kerah Biru-SPSI di Jawa Timur, Sekretariat Pusat FSP Kerah Biru telah menunjuk Pengurus Cabang Kabupaten Jember untuk menghadiri acara tersebut.  Pertemuan dalam rangka diskusi tentang ketahanan inklusif proyek rantai pasok berkelanjutan (RISSC) berlangsung di Surabaya, Rabu, 5 Juni 2024 dengan dihadiri oleh Heri Hasan dan Eko Sugiarto sebagai Pengurus Cabang FSP Kerah Biru Jember.

ILO yang diwakili oleh Tauvik Muhammad selaku Project Coordinator RISSC-CO Jakarta melakukan beberapa diskusi dan penggalian informasi tentang kondisi pekerja di Jawa Timur, khususnya Jember.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris PC FSP Kerah Biru Jember, Eko Sugiarto kepada media kerahbirunews, ada beberappa point peting yang menjadi perhatian dan masukan baik dari FSP Kerah Biru maupun dari ILO.

Tauvik Muhammad dalam penjelasannya mengatakan bahwa dalam melakukan bisnis tentu harus diperhatikan juga tentang Hak Asasi Manusia yang mencakup rantai pasok dari perusahaan. Perlu memastikan bahwa pengusaha dan vendor khususnya dalam pekerja formal telah menerapkan perilaku bisnis yang bertanggung jawab dan tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Tauvik juga mendorong agar Federasi Serikat dapat membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang dapat meningkatkan skill atau nnewskill kepada pekerja informal sehingga memiliki kesempatan atau peluang menjadi pekerja formal. Tentu dsamping permasalahan skill, masalah jaminan sosial juga merupakan hal penting dan ILO senantiasa mendorong pemerintah untuk lebih mempermudah akses bagi pekerja informal.

Sementara itu Hasan selaku Ketua PC FSP Kerah Biru-SPSI Jember mengatakan bahwa pemerintah harus melakukan perbaikan regulasi agar benar-benar berpihak pada pekerja baik disektor formal maupun informal. Tentu dalam hal ini peranan Federasi maupun Konfederasi dan ILO sangatlah penting. Tentu dalam hal ini juga , serikat pekerja harus senantiasa memberikan informasi yang berbasis data sehingga usulan dalam memperbaiki regulasi dapat lebih terarah.

Tauvik juga mengharapkan agar Federasi Serikat Pekerja baik di pusat, daerah , cabang maupun di tingkat Pokja diharapkan aktif untuk bersinergi dengan pemerintah dan dinas-dinas yang terkait. Dengan memberikan masukan maka akan terwujud komunikasi yang harmonis dalam rangka menemukan solusi-solusi yang iinovatif dan kreatif dengan pemerintah terutama dalam peningkatan kompetensi pekerja. Dengan demikian maksud dan tujuan Serikat Pekerja bisa diwujudkan.  

FSP Kerah Biru yang tergolong muda sebagai Federasi Serikat Pekerja telah mengoptimalkan media sosial sebagai sarana menyuarakan issue agar menjadi perhatian pemerintah dan pengembangan organisasi. Melaui media on line, Kerah Biru terus bertumbuh dan anggota dimanapun berada dapat mengetahui perkembangan di berbagai wilayah dimana Kerah Biru telah hadir.

Tauvik juga meminta kepada Serikat Pekerja untuk menjadi motor penggerak untuk mengawasi dalam mewujudkan perilaku bisnis yang bertanggung jawab yaitu: tidak boleh ada kerja paksa, memberi kebebasan pekerja untuk berserikat. Selain itu perusahaan harus menerapkan K3 dan tidak ada diskriminasi dalam lingkungan kerja.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *