Pekerja/Buruh Dorong Akselerasi Ratifikasi Konvensi ILO 188

Beranda » Berita Kerah Biru >> Pekerja/Buruh Dorong Akselerasi Ratifikasi Konvensi ILO 188

 

Jakarta_Kerahbirunews,- Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai menerima perwakilan Koalisi Tim 9 dan Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sektor Maritim Indonesia di Lantai 8 Gedung Nusantara III DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2025. Yorrys yang juga Wakil Ketua Komite III DPD RI didampingi pengurus DPP KSPSI diantaranya Sekjen KSPSI Bibit Gunawan dan Wakil Sekjen Royanto Purba.

Sulistri selaku Sekretaris Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sektor Maritim Indonesia mengawali pertemuan memaparkan bahwa Koalisi Tim 9 merupakan bagian dari Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sektor Maritim Indonesia yang bertujuan melakukan advokasi dalam rangka mendorong ratifikasi Konvensi ILO 188. Melalui Ratifikasi Konvensi ILO 188 diharapkan mampu meningkatkan kerja layak dan perlindiungan buruh perikanan di Indonesia.

Menanggapi berbagai isu krusial yang disampaikan Koalisi Tim 9 tersebut, Yorrys Raweyai mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan. KSPSI sangat mendukung upaya ratifikasi tersebut untuk perbaikan yang lebih nyata bagi pekerja/buruh di sektor perikanan dan awak kapal penangkap.

“Ini merupakan masalah klasik dan memang harus ada militansi untuk mendorongnya. Kami tentu mendukung upaya-upaya saudara/i sekalian “ tegas Yorrys.

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru, Royanto Purba yang juga merupakan anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyambut baik Langkah-langkah Koalisi Tim 9. Menurutnya salah satu isu penting adalah terkait jaminan sosial para pekerja sektor maritim tersebut.

“Kita perlu duduk bersama berdiskusi dalam mencari skema atau model yang dapat kita kembangkan untuk membangun program jaminan sosial bagi buruh maritim.” ungkapnya.

Royanto juga menyampaikan bahwa pekerja sektor maritim ini ada juga yang masuk dalam kategori pekerja migran, Menurutnya dibutuhkan masukan untuk membangun jaminan sosial Pekerja Migran Indonesia mengingat ada  tiga kondisi yakni sebelum berangkat, saat bekerja di luar negeri dan saat mereka Kembali.

Royanto menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antara Koalisi Tim 9 dan dan Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sektor Maritim Indonesia untuk membahas terkait perlindungan sosial bagi pekerja sektor maritim.

Sementara itu, Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma yang juga hadir dalam pertemuan menyampaikan agar Jejaring Serikat Pekerja/Buruh ini dapat memberi masukan dalam rencana Revisi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Diupayakan agar dalam waktu dekat dapat dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPD dan Serikat Pekerja/Buruh.

Hadir pada pertemuan tersebut dari Jejaring Serikat Pekerja/Buruh diantaranya : Softyan (SAKTI), Supardi (KAMIPARHO), Hariyanto (SBMI), Ari Purboyo (JANGKAR KARAT), Dhika (KSPN), Rizki (SBMI), Iwan (TKBM),Gemilang dan Sihar Siahaan (GREENPEACE), dan Rizky Yudha (FSP NIBA).

 

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *