Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >> Pelatihan Strategi Komunikasi Digital
Jakarta_Kerahbirunews,- International Labour Organization (ILO) Kantor Jakarta melakukan Pelatihan Strategi Komunikasi Digital Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Four Point, Jakata pada Jumata 19 Januari 2023. ILO mengundang 6 konfederasi Serikat Pekerja /Serikat Buruh dengan masing-masing 5 perwakilan.
Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2023 ILO bersama enam konfederasi telah melakukan serangkaian kegiatan terkait dengan care economy. Ekonomi perawatan (care economy) menjadi salah satu fokus ILO yang disosialisasikan kepada pengusaha, pekerja/buruh bersama-sama dengan pemerintah melalui kementerian terkait.
ILO juga telah melakukan diskusi kebijakan rancangan undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA). Salah satu masukan dan tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah adanya kebutuhan komunikasi media sosial. Oleh sebab itu ILO melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan mempelajari teknik melakukan sosialisasi penyadartahuan (awareness raising) kepada anggota serikat pekerja di Indonesia dan masyarakat luas, melalui penjangkauan yang efektif di media sosial.
Kapasitas Komunikasi Media Sosial
Melalui peningkatan kemampuan dan skills dalam menyampaikan konten media sosial, pemantauan/monitoring yang terencana dan terukur akan bermanfaat untuk advokasi kebijakan isu Ekonomi Perawatan. Peningkatan kapasitas ini selain akan mendorong pekerjaan yang layak, dalam jangka panjang juga mendukung keterampilan komunikasi dan sosialisasi untuk kegiatan serikat pekerja secara umum
Pelatihan dilaksanakan dua hari
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut (19 dan 22 Januari 2023) dilaksanakan oleh ILO Care Economy Project dengan menghadirkan trainer Edi Hartono.
Pada sesi pertama, para peserta diberikan pemahaman tentang jenis-jenis media sosial seperti tiktok, Instagram, facebook, youtube , twitter dan linked. Namun lebih terfokus pada platform tiktok dan Instagram. Para peserta dipandu dalam memahami kinerja tiktok dan Instagram, juga melakukan praktik yang dipandu para asisten trainer.
Wakil Sekjen DPP KSPSI, Royanto Purba sangat mengapresiasi langkah ILO dalam melakukan kegiatan ini. Menurut Ketua Umu FSP Kerah Biru-SPSI era serba digital menuntut kemampuan pengurus pekerja dalam membangun komunikasi media sosial. Salah satu penghambat dalam orgnisasi adalah kurangnya komunikasi maupun informasi antar tingkat pengurus. Menurutnya Pelatihan Strategi Komunikasi Digital ini harus diteruskan kesemua tingkatan pengurus serikat. Sehingga kemampuan menyebarkan konten-konten penting dapat dilakukan efektif.