cuti ayah

Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >> Cuti Ayah

 

Jakarta_kerahbirunews,- Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru, Dynna Feriany, ST. usai mengikuti “Launching of ILO Report on Care at Work : Investing Care Leave Policies and Cervices for a More Gender Equal World of Work, via zoom meeting, di Jakarta, Jumat (24/11/2022), menjelaskan bahwa investasi skala besar dalam ekonomi perawatan merupakan salah satu seruan global yang sudah dideklarasikan ILO untuk pekerja masa depan yang berpusat pada manusia dan merupakan Tindakan nyata pemulihan dari krisis Covid 19. Pekerja  masa depan harus inklusif, berkelanjutan dan tangguh.

Dynna menjelaskan :” Kita harus peduli pada kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk kebaikan para pekerja atau buruh, termasuk kebijakan cuti dan layanan perawatan untuk dunia kerja terutama demi alasan kesetaraan gender. Kepastian perlindungan maternitas, paternitas, cuti orangtua, pengasuh, dan penitipan anak harus benar-benar melalui kebijakan yang arif dan mendatangkan kebaikan bagi buruh dan keluarganya”.

Lebih lanjut Dynna mengatakan :” Saat ini, organisasi pekerja atau buruh gencar membicarakan tentang Cuti Melahirkan. Kita tahu bahwa cuti melahirkan ini bersifat universal sebagai hak asasi manusia dan tenaga kerja, namun hingga saat ini masih jauh dari harapan dalam implementasinya. Perlu konsen dalam mengawal kebijakan cuti hamil yang dibayar dan pekerjaannya yang tetap terlindungi, memastikan kesehatan ibu dan anak yang memadai karena menyangkut kehidupan dan keselamatan serta pemenuhan ekonomi perempuan dan anak. Tahun 2021 di 185 negara telah mengadopsi undang-undang cuti hamil yang menjadi prasyarat untuk mencapai kesetaraan gender.”

“Untuk kaum pria dalam hal ini “ayah” juga harus memiliki hak perawatan dan dan hak cuti ayah, namun sejak 2021 baru sekitar 33 negara yang menerapkannya. Cuti paternitas ini akan meningkatkan pengakuan peran pengasuhan kau madam. Pekerja masa depan yang berpusat pada manusia harus memastikan tidak hilangnya ikatan batin dalam kesempatan hidup ayah dengan anak-anak mereka, sehingga cuti ayah benar-benar harus diterapkan dalam dunia tenaga kerja” sambung Dynna.

Mengakhiri wawancara dengan media kerahbirunews, Dynna mengatakan :” Cuti ayah akan membawa banyak kebaikan bagi keluarga pekerja seperti mengurangi depresi istri, meningkatkan ikatan batin dengan anak, meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan dan juga menunjang karir istri. Kita berharap pemerintah benar-benar menaruh perhatian pada isu ini”.

 

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

One thought on “Pentingnya Cuti Ayah”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *