memahami budaya lokal

Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >> Pekerja Perlu Memahami Budaya Lokal

 

Cibubur_Kerahbirunews,-  Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Kerah Biru) Nicolaas Franciscus Marius Roring , dalam wawancara exclusive dengan tim Media Kerahbirunews di Cibubur, Rabu , 1 Februari 2023 mengatakan bahwa banyak Pekerjaan Rumah yang masih terabaikan di dunia ketenagakerjaan. Permasalahan Pekerja Migran dan Pekerja Lokal antar pulau masih menyisahkan segudang persoalan. Persoalan  yang sebenarnya jika ditangani secara dini dan serius akan memberikan dampak positif dalam kemajuan ketenagakerjaan Indonesia.

Pria berdarah Manado kelahiran Jakarta itu menyoroti dua hal yakni pekerja migran dan pekerja lokal antar daerah.  Pekerja Migran Indonesia kebanyakan mengalami permasalahan persiapan saat akan berangkat. Kesiapan pekerja sering terasa kurang, baik dalam kendala bahasa,  mengenal budaya setempat, dan mengenal etos kerja setempat.

Persiapan Pekerja Migran salah satunya mempelajari budaya negara tujuan

“Ketepatan saya pernah mengalami sendiri. Kalau mau jujur sering keberangkatan para pekerja migran disusupi oleh oknum-oknum yang membuat mereka menjadi setengah illegal . Hal ini mengakibatkan mereka susah mendapatkan perlindungan hukum. Pengetahuan bahasa yang tidak memadai, pemahaman budaya lokal yang minim termasuk etos kerja daerah yang dituju, menjadi sumber permasalahan dikemudian hari . ” jelas Pria yang akrab dipanggil Nico

Nico merupakan lulusan magister Tohoku University, Sendai, Jepang. Dia berharap melalui Kerah Biru, bisa muncul kajian yang mendalam untuk membuat rumusan dan jalan keluar. Kajian ini kemudian disampaikan kepada kementerian terkait. Menurutnya  persoalan pekerja migran ini harus memiliki landasan hukum yang kuat sehingga benar-benar ada regulasi dan pengawasan yang ketat.

“Saya ini pelaku, selama ini apa yang kita masukkan kepada pemerintah sepertinya sia-sia. Tujuan saya menyatakan ini karena saya pernah merasakan. Ini salah satu  alasan saya bergabung bersama Kerah Biru untuk bersama berjuang bersama rekan-rekan pekerja. Perjuangan melalui serikat pekerja saya yakini akan efektif selama tujuan organisasi tetap mempejuangkan hak-hak pekerja” pungkas Nico.

Perlunya menanamkan wawasan kebangsaan bagi pekerja

Nico juga menyoroti pekerja lokal seperti para pekerja pertambangan. Umumnya yang bekerja di daerah pertambangan banyak yang berasal dari luar daerah. Permasalahan muncul akibat para pekerja pendatang tidak memiliki pengetahuan budaya lokal dan kearifan lokal. Mereka berangkat atau diberangkatkan dengan skill seadanya dan minim pengetahuan sosial budaya.

“Kita bisa ambil contoh, pekerja dari Sumatera dan Jawa dikirim ke Sulawesi katakanlah untuk bekerja di pertambangan nikel. Sering tersulut persoalan dengan penduduk lokal akibat minimnya pengetahuan tentang daerah setempat. Persoalan antar kelompok yang seharusnya tidak perlu terjadi atau bisa dihindari seandainya dari awal diberikan pembekalan sosial budaya. Hal lain yang penting juga adalah wawasan kebangsaan. ” kata Nico.

“Pekerja harus merasa memiliki organisasi dan melalui organisasi harus terasa merah putihnya pada pekerja. Dengan demikian ketika ditempatkan dimanapun, pekerja merasa bahwa siapapun yang ditemuinya adalah saudara sebangsanya.” lanjut Nico.

Nico juga akan menjajaki kerjasama dengan pihak luar negeri melalui organisasi perburuhan maupun melalui networking yang sudah dibangun selama ini. Intinya menurut Nico, ada hal mendasar yang harus diperhatikan pada pekerja migran dan lokal antar daerah.  Hal mendasar itu adalah  bagaimana pentingnya pengetahuan sosial budaya dan kearifan lokal tempat tujuan kerja. Sebisa mungkin mampu memahami bahasa setempat.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *