Jakarta_Kerahbirunews,- International Labour Organiation (ILO) Kantor Jakarta mengadakan pertemuan regular Program Kerja Layak Nasional Idonesia (2020-2025). Pemerintah, Pengusaha dan Pekerja (tripartit) diundang dalam kerangka pertemuan reguler DWCP (decent work country program) tersebut. Acara tersebut yang diadakan di Hotel Mandari Jakarta pada Senin 6 Nopember 2023. Direktur ILO Untuk Indonesia-Timor Leste, Michiko Miyamoto hadir dalam membuka dan memberikan kata sambutan.
Michiko menjelaskan bahwa DWCP sejak dideklarasikan pada 30 September 2020 telah membawa kerangka kerja yang memiliki tiga prioritas. Pertama adalah dialog sosial yang efektif yang mendorong keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan pekerja. Kemudian yang kedua adalah penciptaan lapangan kerja khususnya bagi kaum muda. Serta yang ketiga adalah meningkatkan perlindungan bagi kelompok pekerja rentan, yang sejalan dengan Kebijakan Nasional.
Rencana Pembangunan Menengah tahun 2020-2024 dan Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan PBB tahun 2021-2025 , berkontribusi terhadap pencapaian SDGs. Perlu pemahaman bagi semua pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (suistainable development goals atau SDG’s).
DWCP perlu mendapat masukan dari tripartit
Pelaksanaan pertemuan regular DWCP ini diadakan dua kali dalam setahun. Terakhir dilaksanakan pada 29 Mei 2023. Saat itu ILO memaparkan panen raya hasil capaian DWCP di Indonesia.
Serangkaian hasil yang dicapai disampaikan oleh ILO. Melalui kegiatan yang telah dilakukan ILO Jakarta apa-apa saja capaiannya. Pencapaian di bidang tematik salah satunya dan melakukan diskusi masukan dari mitra tripartit terkait prioritas DWCP di Indonesia. Prioritas program aksi periode 2023-2027 yang akan dilakukan adalah :
FORMALIZATION melalui peningkatan koherensi dalam dukungan dan tindakan untuk memfasilitasi transisi dari ekonomi informal ke ekonomi formal.
JUST TRANSITION dengan melakukan peningkatan koherensi dalam dukungan dan tindakan untuk memfasilitasi transisi yang adil menuju perekonomian dan masyarakat yang ramah lingkungan.
SUPLAI CHAINS dengan melakukan upaya peningkatan koherensi dalam dukungan dan tindakan untuk memajukan hasil pekerjaan layak dalam rantai pasokan.
CRISES yakni yang mencakup peningkatan koherensi dalam dukungan dan tindakan untuk mendorong pekerjaan layak pada saat krisis dan pasca krisis.
Pertemuan DWCP terakhir bagi Michiko
Dalam kesempatan yang sama, Direktur ILO Indonesia-Timor Leste, Michiko Miyamoto juga memberikan sambutan perpisahan kepada peserta. Hal disebabkan dalam waktu dekat Michiko akan berpindah tugas ke India. Selama 12 tahun menjalankan tugas di Indonesia, Michiko mengatakan bahwa Indonesia adalah rumah kedua baginya. Dia menyatakan bahwa banyak kebaikan yang telah didapatkan selama bertugas di Indonesia.
“Sayangnya, ini adalah pertemuan tripartit DWCP saya yang terakhir di Indonesia. Saya akan ditugaskan untuk pindah ke Kantor ILO di New Delhi. Saya berharap saya mendapat kesempatan untuk mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada seluruh konstituen tripartit atas kerja sama luar biasa. Jujur saya merasakan itu selama bertugas 12 tahun di Indonesia” kata Michiko.Dalam meningkatkan