Selayang Pandang Kerah Biru

Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >>Selayang Pandang Kerah Biru

 

Jakarta_kerahbirunews, Dalam diskusi ringan tim media dengan Ketua PP FSP KB-SPSI Bidang Penelitian dan Pengembangan Purwandono yang akrab dipanggil Ipung, bersama Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dynna Feriany bertempat di Depok , (Sabtu, 3/12/2022) dibahas tentang berbagai hal termasuk progress kemajuan yang telah dicapai organisasi.

“Kita menyadari bahwa KERAH BIRU adalah organisasi yang lahir dari semangat dan idealise untuk membangun wadah bagi sektor pekerja informal. Sebagai sebuah organisasi yang baru lahir, walau memiliki idealisme , tetapi harus disadari organisasi ini memiliki keterbatasan sumberdaya untuk menjangkau semua sektor pekerja informal” jelas Ipung.

“Untuk itu KERAH BIRU harus membuat skala prioritas yang mana yang akan menjadi sektor prioritas untuk diorganisir terlebih dahulu dengan mempertimbangkan semua keterbatasan yang kita miliki. Seiring dengan perjalanan waktu akan semakin banyak pihak yang akan mendekati KERAH BIRU dan akan dijadikan partner strategis mereka. Bagaimanapun KERAH BIRU ini telah menancapkan identitasnya sebagai sejarah serikat pekerja di sektor informal.  Semakin banyak partner strategis KERAH BIRU maka harus digaris bawahi juga, agar KERAH BIRU melakukan pemilahan secara kritis sehingga organisasi ini tidak hanya dijadikan kuda troya atas kepentingan politik pragmatis , harus tetap diingat bahwa KERAH BIRU sebagai serikat pekerja atau serikat buruh yang berorientasi pada pendekatan pengembangan individu dalam meraih kesejahteraan diri dan keluarganya” lanjut Ipung yang juga dikenal sebagai aktivis alumni ITB ini.

Sementara itu Dynna menilai bahwa apa yang dicapai oleh KERAH BIRU saat ini sudah cukup baik. Ada enam Kelompok Pekerja Anggota (POKJA) dalam istilah formal PUK yang telah keluar pencatatannya dari Suku Dinas Tenaga Kerja Setempat. Sekretaris Umum Kerah Biru, Saefpuloh sudah mengumumkan di grup organisasi bahwa rencana pembentukan pengurus di Sumatera Utara, Riau, dan Nusa Tenggara Barat dan telah diberikan mandat pembentukannya.

Kepada Media Dynna mengatakan “Ada tiga prioritas Pokja yang utama untuk diperhatikan dalam membangun KERAH BIRU dalam waktu dekat. Pokja tersebut antara lain Pokja Bangunan Hijau yang telah terbenuk di Srengseng Jakarta Barat, Pokja Event  yang dibentuk pada Perusahaan Millopillo Tekno Kreatif di Jakarta Selatan, yang dapat diperluas pada pengembangan pariwisata serta Pokja sektor pekerja informal perempuan seperti Pokja Tukang Jahit dan Kuliner.  Untuk mengelaborasi pokja   pekerja informal perempuan, KERAH BIRU akan melakukan audiensi seperti ke Komnas Ham Perempuan dan Anak maupun ke Lembaga lainnya.”

Meski terhitung masih sangat muda, KERAH BIRU telah menunjukkan eksistensinya dalam perjuangan pekerja sektor informal. Penggunaan media, pengurusan administrasi yang tepat waktu, penjajakan kerjasama dengan berbagai pihak tetap dilakukan, dan saat ini KERAH BIRU juga aktif mensosialisasikan Gerakan Nasional Peduli Rentan (GN Lingkar) dan kemarin telah mengirim data anggotanya kepada BPJS TK untuk menjadi calon penerima manfaat jaminan sosial.

 

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *