Sikap Efektif Pengurus Serikat

Beranda » Berita Kerah Biru >>Sikap Efektif Pengurus Serikat

 

Jakarta_Kerahbirunews,-  Pengurus serikat pekerja memegang peran yang sangat penting dalam mewakili dan membela hak-hak para pekerja. Sikap yang dimiliki oleh pengurus serikat pekerja dapat berdampak besar pada efektivitas organisasi dan keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Hal ini diutarakan oleh Baik Manullang kepada kerahbirunews, dalam wawancara di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin 6 Mei 2023.

Baik Manullang adalah Ketua Serikat Pekerja Kerah Biru Kelompok Pekerja (Pokja) PT.Binajasa Abadikarya (PT.Bijak). PT.Bijak merupakanpenyertaan modal langsung BPJamsostek yang berdiri pada tahun 1994. Sebagaimana diketahui pada tahun 2008 PT Bijak melakukan transformasi bisnis yaikni menjadi perusahaan Alih Daya pengelolaan gedung dan bisnis penyedia tenaga kerja.

Manullang mengapresiasi PT.Bijak dalam hal kebebasan berserikat, namun menurutnya dinamika didalam perusahaan sering juga mengakibatkan perselisihan antara pekerja/karyawan dan perusahaan. Untuk itulah peran Serikat Pekerja sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan anggotanya dengan perusahaan.

Pengurus serikat pekerja berorrientasi pada keadailan dan kebersamaan

Menurut pria kelahiran Medan itu, menjadi pengurus serikat tentulah memiliki tantangan tersendiri.Pentingnya sikap yang tepat dalam menjalankan peran sebagai pengurus serikat pekerja, serta bagaimana membangun sikap yang efektif untuk mendukung perjuangan pekerja.

“Saya sangat ingat pesan Ketua Umum FSP Kerah Biru, Bapak Royanto Purba, bahwa pertama-tama, pengurus serikat pekerja harus memiliki sikap yang berorientasi pada keadilan dan kebersamaan. Mereka harus memahami bahwa tujuan utama dari serikat pekerja adalah untuk melindungi dan meningkatkan kondisi kerja serta kesejahteraan anggotanya. Oleh karena itu, pengurus serikat perlu mengedepankan nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, dan solidaritas dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil” ungkap Manullang.

Ditambahkannya lagi bahwa  pengurus serikat pekerja juga perlu memiliki sikap yang proaktif dan inovatif. Mereka harus mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh anggota serikat dan mencari solusi-solusi yang kreatif dan efektif. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk berpikir di luar kotak, bekerja sama dengan anggota lainnya, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai perubahan yang diinginkan.

“Pengurus serikat pekerja juga harus memiliki sikap yang tangguh dan gigih dalam menghadapi tantangan. Proses perjuangan untuk meningkatkan kondisi kerja dan melawan eksploitasi seringkali tidak mudah dan penuh dengan rintangan. Oleh karena itu, pengurus serikat perlu memiliki ketabahan dan keteguhan hati untuk tetap bertahan dan terus berjuang meskipun menghadapi tekanan dan hambatan” tandas Manullang.

Pengurus serikat pekerja harus inklusif dan komunikatif

Namun demikian, penting juga bagi pengurus serikat pekerja untuk memiliki sikap yang inklusif dan komunikatif. Mereka harus terbuka terhadap berbagai pandangan dan pendapat dari anggota serikat, serta mampu menjalin komunikasi yang baik dan efektif dengan pihak manajemen maupun pihak eksternal lainnya. Hal ini akan memperkuat posisi serikat pekerja dalam bernegosiasi dan memperluas jaringan dukungan.

“Kami sangat meneladani apa yang telah ditunjukkan oleh Pengurus Pusat, terutama Ketua Umum dan Sekretaris Umum Bapak Saefpuloh. Sikap inklusif yang ditunjukkan memberikan kepada kami rasa nyaman untuk senantiasa berkonsultasi pada permasalahan yang dihadapi Pokja” jelas Manullang.

Lebih lanjut Manullang mengatakan bahwa selain sikap-sikap tersebut, pengurus serikat pekerja juga perlu memiliki sikap yang profesional dan bertanggung jawab. Mereka harus menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh integritas dan dedikasi, serta mengutamakan kepentingan kolektif daripada kepentingan pribadi. Sikap profesionalisme ini akan membantu membangun reputasi serikat pekerja sebagai organisasi yang dapat dipercaya dan diandalkan.

Tidak hanya itu, pengurus serikat pekerja juga perlu memiliki sikap yang peduli dan empatik terhadap anggota serikat yang mengalami kesulitan atau kesulitan. Mereka harus bersedia mendengarkan dan memberikan dukungan kepada anggota yang membutuhkan, serta berupaya untuk mencari solusi-solusi yang dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.

Pentingnya peningkatan kapasitas pengurus serikat pekerja

Dalam mengembangkan sikap-sikap yang efektif sebagai pengurus serikat pekerja, pendidikan dan pelatihan memainkan peran yang sangat penting. Pengurus serikat perlu terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai aspek organisasi serikat pekerja, termasuk strategi perundingan, manajemen konflik, advokasi kebijakan, dan lain sebagainya.

Selain itu, penting juga bagi pengurus serikat pekerja untuk terus melakukan evaluasi diri dan refleksi atas kinerja dan sikap mereka. Mereka perlu secara teratur mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan mereka, serta belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut untuk terus meningkatkan diri dan memperbaiki kinerja mereka di masa mendatang.

Dengan memiliki sikap yang tepat dan terus-menerus berupaya untuk meningkatkan diri, pengurus serikat pekerja dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mewakili dan membela hak-hak para pekerja. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil, aman, dan sejahtera bagi semua anggota serikat.

Redaksi : Saut T (Ketua Bidang Media dan IT, FSP Kerah Biru-SPSI)

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *