sinergi pengurus kerah biru

Beranda » Berita Kerah Biru >>Sinergi Pengurus Kerah Biru

 

Lampung_Kerahbirunews,-  Sekretaris Umum Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KB-SPSI), Saefpuloh dalam wawancara eksklusif dengan media tentang upaya-upaya peningkatan sinergitas antar tingkat pengurus organisasi FSP KB-SPSI mengatakan bahwa tingkatan pengurus dimulai dari Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, dan Pengurus POKJA merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keseluruhan jenjang kepengurusan adalah untuk memastikan bergeraknya roda organisasi dalam menjalankan misi untuk mencapai visi yang dilandaskan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FSP KB-SPSI.

Saefpuloh menjelaskan bahwa sebagai suatu organisasi serikat pekerja, FSP KB-SPSI menyadari perlunya langkah-langkah strategis dan upaya kolaboratif untuk terciptanya keseragaman, satu langkah dan tindakan sehingga memudahkan roda organisasi berjalan sesuai koridornya.

FSP KERAH BIRU-SPSI telah melakukan berbagai langkah dan senantiasa memperbaiki lagkah-langkah tersebut sesuai dengan perkembangan organisasi. Salah satu yang dibangun adalah Komunikasi yang Efektif. Kerah Biru memastikan ada jalur komunikasi yang terbuka dan efektif antara pengurus pusat dan pengurus daerah. Seringkali, kurangnya komunikasi adalah akar masalah yang datang mengganggu koordinasi dan sinergitas. Menggunakan berbagai saluran komunikasi, whatsapp, email, pesan singkat, atau platform kolaborasi online, dan melalui rapat-rapat yang terpublikasi di internal organisasi, merupakan upaya  untuk memastikan informasi dan keputusan terkini dapat diakses oleh semua pihak.

“Kita perlu pastikan bahwa semua anggota pengurus, baik di tingkat pusat maupun daerah, cabang, dan POKJA memiliki pemahaman yang sama tentang visi, misi, dan tujuan organisasi serikat pekerja. Pemahaman yang konsisten akan membantu memandu upaya bersama dan memastikan bahwa semua pihak bekerja menuju arah yang sama” ungkap lelaki yang dikenal dengan Ipul tersebut.

Ipul juga menambahkan bahwa Delegasi yang Bijaksana senantiasa ditingkatkan. FSP Kerah Biru selalu memberikan ruang dan otonomi kepada pengurus daerah, pengurus cabang, dan pengurus POKJA untuk mengelola isu-isu dan tugas di tingkat lokal. Delegasi yang bijaksana akan membantu membangun rasa tanggung jawab dan keterlibatan, serta memungkinkan pengurus pusat fokus pada masalah-masalah yang lebih strategis. Namun kebijakan-kebijakan lokal yang dilandasi otonomi tersebut senantiasa dikoordinasikan ke pengurus tingkat di atasnya.

Ipul mengatakan :” Kami juga membangun sebisa mungkin tentunya dalam pertemuan ini, diskusikan tantangan, keberhasilan, dan peluang untuk bekerja sama lebih baik. Namun ini mungkin akan bisa lebih intens saat pembentukan kepengurusan sudah semakin berkembang karena sebagai organisasi yang masih baru, kita masih terfokus pada pembentukan POKJA-POKJA dan Pengurus Cabang maupun Pengurus Daerah.

Salah satu upaya FSP KERAH BIRU-SPSI sampai saat ini adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Organisasi (PO) sehingga pengejewantahan AD/ART FSP Kerah Biru lebih mudah dipahami oleh seluruh anggota FSP Kerah Biru-SPSI. FSP Kerah Biru menganut prinsip keseragaman, satu tingkah langkah, sehingga baik Kartu Tanda Anggota (KTA), stempel setiap tingkatan organisasi , seragam dan administrasi lain, semua berasal dari pengurus pusat untuk menjaga keseragaman. Dalam hal daerah melalui otonomi yang dimilikinya dapat melakukan kegiatan atau bentuk-bentuk atribut bermerk Kerah Biru dengan terlebih dahulu disetujui oleh pengurus pusat.

“Kedepan FSP Kerah Biru akan lebih memfokuskan juga  ketersediaan pelatihan yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen kolaboratif, selain memastikan bahwa setiap anggota pengurus pusat dan daerah memahami peran dan tanggung jawab mereka. Kita menyadari bahwa konflik sering muncul ketika ada tumpang tindih atau ketidakjelasan dalam pembagian tugas.”ungkap Ipul.

Ipul juga menjelaskan bahwa pembagian penekanan tugas antara Ketua Umum dan Sekretaris Umum selama ini terbukti efektif. Ketua Umum FSP Kerah Biru senantiasa berfokus dalam pemberdayaan bidang-bidang kepengurusan pusat dan pembukaan akses yang dapat membangun kemanfaatan bagi organisasi dan tentunya anggota Kerah Biru, Sekretaris Umum sendiri memiliki penekanan tugas dalam menjalin komunikasi yang efektif dan administrasi organisasi dengan daerah.

FSP Kerah Biru telah menjadi organisasi yang inklusif, fokuslah pada membangun rasa peduli dan kebersamaan di antara anggota pengurus. Hal ini dapat diwujudkan dengan menciptakan suasana kerja yang inklusif, mendukung inisiatif anggota, dan memperhatikan kesejahteraan mereka.

“Litbang juga membantu kita dalam menetapkan indikator kinerja yang jelas untuk pengurus pusat, daerah, cabang, dan POKJA.  Melalui rekomendasi dari Litbang kita melakukan evaluasi rutin melalui rapat pleo terhadap pencapaian tujuan dan tentu senantiasa memberi apresiasi berupa pengakuan atas kontribusi yang signifikan. Penghargaan dan pengakuan ini kan  dapat meningkatkan semangat kolaborasi dan dedikasi.” tandas Ipul.

Dalam hal menanggapi permasalahan internal ketika timbul masalah atau konflik, FSP Kerah Biru mendorong pengurus untuk mencari solusi bersama. Melibatkan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan akan menciptakan rasa kepemilikan terhadap solusi yang dihasilkan.

SP KERAH BIRU-SPSI juga memberikan ruang bagi semua tingkatan pengurus  untuk berbagi ide-ide, pengetahuan, dan pengalaman mereka. Promosikan budaya keterbukaan dan saling menghargai di antara seluruh anggota pengurus. Selain itu melalui semua media online Kerah Biru senantiasa mengupayakan promosi kegiatan dari semua daerah sehingga daerah lain termotivasi untuk mengikuti setiap perkembangan dan berinisiasi melakukan yang terbaik bagi organisasi.

“Ingatlah bahwa meningkatkan sinergitas memerlukan waktu, kesabaran, dan upaya berkelanjutan dari semua anggota pengurus. Dengan keterlibatan dan komitmen bersama, organisasi serikat pekerja dapat mengatasi tantangan dan mencapai hasil yang lebih baik secara kolektif.”tutup Ipul.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

9 thoughts on “Membangun Sinergi Pengurus Pusat FSP KERAH BIRU-SPSI Antar Tingkatan Pengurus”
  1. Mantabbb kerah biru solidaritas tinggi , kompak ,dan selalu berkoordinasi disetiap langkah yg dibuat ..salut ketum sekum dan jajaran nya semoga kerah biru makin jaya kedepannya

  2. Saling keterbukaan dalam hal informasi dari semua komponen yang terlibat di Serikat Pekerja Kerah Biru juga merupakan Wujud penyampaian aspirasi yang pastinya akan diperjuangkan dan diselesaikan bersama.

  3. Maju terus dan dan Jaya kerahbiru bersinergi antara pusat dan cabang2… Utkmeningkatkan kemajuan organisasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *