Beranda » Berita Kerah Biru >> Storytelling Sarana Konsolidasi Kerah Biru
Pekanbaru_Kerahbirunews,- Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru, Propinsi Riau menyelenggarakan pertemuan konsolidasi dengan tema : storry telling secangkir kopi”. Acara yang berlangsung pada Minggu, 26 Mei 2024 dihadiri para unsur pengurus daerah, cabang dan beberapa pengurus pokja.
Pelaksana Tugas Ketua (Plt.Ketua) FSP Kerah Biru-SPSI Riau, Ramli Zebua kepada media mengatakan bahwa “storytelling’ ini merupakan acara yang senantiasa dikembangkan Kerah Biru dalam memperkuat ikatan antar tingkat pengurus.
Pengurus Serikat Harus Memiliki Keterbukaan
“Jadi kita benar-benar memanfaatkan acara seperti ini sebagai ajang mendengar berbagai masukan dari semua pengurus baik cabang mapun pokja. “ tandas Ramli.
Dalam acara tersebut, Ramli Zebua mengajak semua pengurus untuk tidak lagi ragu dalam memajukan Serikat Pekerja Kerah Biru. Menurutnya setiap pengurus harus terbuka menyampaikan masukan atau kendala bahkan kritik yang semuanya menjadi dasar membangun kekuatan organisasi.
Ditambahkannya bahwa keadiran Kerah Biru bukanlah untuk menjadi lawan pengusah, tetapi sebagai mitra strategis. Kerah Biru harus tampil sebagai pembaharuan dalam kancah serikat pekerja khususnya di Propinsi Riau.
“Kita tidak perlu ragu, namun kita semua harus menyadari bahwa semua pergerakan bukan semata urusan Ketua, melainkan bagaimana semua kita bergerak dengan sinergi sehingga anggota bsia menyadari makna kehadiran kita” jelas Ramli pada acara tersebut.
Kerah Biru Gencar Membentuk SP Kerah Biru Sektor Kelapa Sawit
Sementara itu, Sekretaris FSP Kerah Biru-SPSI Riau, Syafruddin juga menjelaskan kepada media bahwa saat ini fokus dari Pengurus Daerah adalah pembentukan cabang di seuruh Kabupate/Kota Propinsi Riau dan Kelompok Pekerja (POKJA) dalam semua sektor industri terutama kelapa sawit.
“Kita tahu bahwa banyak pelanggaran hak-hak dasar pekerja di sektor kelapa sawit, terutama disebabkan wilayah yang jauh dari pantauan. Tentu ini menjadi kepedulian Kerah Biru agar dengan bergabungnya pekerja berserikat, maka dapat dilakukan advokasi dan peningkatan kapasitas untuk produktivitas yang lebih baik” ujar Syfrudin.
Menutup pemaparannya, Plt Ketua FSP Kerah Biru-SPSI, Ramli Zebua mengatakan bahwa acara “storry telling secangkir kopi” ini bermakna mendengar dengan baik berbagai masukan seraya menikmati kopi bersama.
“Sebagai pemimpin tentu mendengar merupakan hal yang sangat penting, karena dengan mendengar kita mendapat informasi atau input sehingga dapat dijadikan acuan dalam melakukan tindakan atau keputusan dalam menjalankan roda organisasi” tutup Ramli dalam penuturannya.
Beberapa pengurus yang hadir diantaranya Sugi Pramono (Wakil Ketua), Rini (Wakil Ketua), Roni Siska (Wakil Sekretaris), Leo Hadi Saputra (Wakil Sekretaris), Hendra (Ketua PC FSP Kerah Biru Pekanbaru), beserta jajarannya, Ketua Pokja Kuliner Lely Angraeni serta beberapa tamu undangan seperti Elwin Nduru (Ketua Umum LIBAS), Atta Zenga (Sekjen LIBAS) dan jajarannya.