Sustainable Developments Goal’s (SDGs)ahli air

Beranda » Berita Kerah Biru » Nasional >>Sustainable Developments Goal’s (SDGs)

 

Jakarta_Kerahbieunews,- Agenda 15 tahunan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developments Goal’s (SDGs) semakin mendekati target pencapaian yakni tahun 2030. Agenda yang secara mendasar berupaya mencapai perubahan dalam pembangunan yang menghapuskan kemiskinan ekstrim dan berkelanjutan, inklusif dan berdasarkan pada hak. Perlu partisipasi masyarakat sipil yang dalam hal ini termasuk serikat pekerja. Serikat pekerja benar-benar harus terlibat dalam perancangan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi strategi pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional.

Aktivis Pekerja dan juga Dosen di salah satu Universitas di Wilayah Banten, Jumattul Koip mengatakan :” Setelah kita memahami agenda SDG’s, kita harus menilai bagian-bagian yang relevan, bagian ketiga adalah mengenai serikat pekerja. Masingmasing serikat pekerja harus mengembangkan rencana strategis SDG-nya sendiri. Dalam mengembangkan rencana ini, bagian ini memberikan menu interaktif untuk membantu serikat pekerja dalam menilai peluang dan tantangan yang dapat mereka hadapi dalam melibatkan diri dalam proses SDG di tingkat nasional. Berbagai isu yang dikumpulkan juga membantu serikat pekerja dalam memperbaiki rencana strategis mereka berdasarkan pada pelajaran pengalaman keterlibatan SP pada pembuatan kebijakan”.

Lebih lanjut Jumattul Koip yang juga membuka usaha penyaringan air bermerek ELMIRA WATER itu menegaskan “ Salah satu tujuan SDG’s yakni tujuan ke 6 adalah “menjamin ketersediaan dan kelestarian air dan sanitasi bagi semua. Tentu tujuan yang ingin dicapai adalah akses universal dan adil terhadap air minum yang aman dan terjangkau serta kualitas dan kelestarian sumber air di seluruh dunia. Selain itu tujuan no 6 ini berupaya menjamin sanitasi dan kebersihan”.

Sementara itu Royanto Purba sebagai salah satu anggoa Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menegaskan bahwa akses pada air bersih , sanitasi dan kebersihan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar untuk Kesehatan dan kesejahteraan. Menurut Ketua Kerah Biru tersebut bahwa miliaran orang akan kekurangan akses pada layanan dasar ini pada tahun 2030 kecuali jika terjadi kemajuan yang sangat signifikan pada proses pencapaian tujuan SDG’s itu sendiri.

“Selama beberapa dekade ini, permintaan air meningkat akibat pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, meningkatnya urbanisasi dan semakin tingginya kebutuhan air pada sektor pertanian, industry, dan energi. Kita tahu bahwa selama puluhan tahun ekstraksi air tanah yang berlebihan serta buruknya managemen pengelolaan air minum telah menyebabkan kontaminasi dari unsur-unsur yang berbahaya pada air tanah. Ekosistem yang terkait air tanah mengalami perubahan tekanan air yang cukup parah, yang mengakibatkan degradasi yang berujung pada kelangkaan air selain dipicu oleh perubahan iklim dan kurangnya investasi dalam air.” tandas Royanto yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen KSPSI tersebut.

ILO menargetkan pencapaian yang dapat menyelamatkan 829.000 orang tiap tahunnya dari kematian akibat penyakit yang secara langsug disebabkan oleh air yag tidak aman, karena pada tahun 2012 data yang diliris dalam publikasi dokumen ILO, bahwa 1,8 miliar manusia terpapar sumber air minum yang terkontaminasi dengan feces (tinja).

Dalam pertemuan kedua aktivis pekerja ini juga dibahas pola-pola kerjasama dalam turut serta dalam melibatkan pekerja khususnya pekerja informal dalam melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas air minum, baik melalui sosialisasi, pengembangan teknologi penjernih air bydesign sehingga lebih fleksibel dalam penggunaan, tergantung kebutuhan dan kondisi lapagan, sehingga selain berperan serta dalam agenda 2030 juga memberikan peluang kerja bagi para pekerja informal dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan air bersih dan sanitasi ini.

By Kerah Biru

Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru berdiri pada tanggal 29 September 2022 di Jakarta. Merupakan Federasi Serikat Anggota termuda yang berafliasi pada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *