Dampak kebijakan Iklim Terhadap Ketenagakerjaan
>> Dampak Kebijakan Iklim Pada Pasar Tenaga Kerja Jakarta_Kerahbirunews,- Perubahan iklim menjadi isu yang selalu hangat untuk dibicarakan baik secara…
Bina - Lindung - Sejahtera
Bina - Lindung - Sejahtera
ProtocolKyoto adalah suatu perjanjian internasional yang ditandatangani pada tahun 1997 di Kyoto, Jepang, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan perubahan iklim. Protokol ini merupakan bagian dari Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) dan memiliki peran penting dalam upaya global untuk mengatasi pemanasan global.
Tujuan utama ProtocolKyoto adalah mengurangi emisi GRK dari negara-negara yang telah mengadopsi perjanjian tersebut. Pada dasarnya, protokol ini menetapkan target pengurangan emisi GRK untuk negara-negara Anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) serta negara-negara transisi ekonomi, dengan fokus utama pada karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O).
Mekanisme utama dalam Protokol Kyoto mencakup tiga instrumen: Pertama, “Pasar Emisi” yang memungkinkan negara-negara yang berhasil mengurangi emisi di bawah target mereka untuk menjual kelebihan kuota emisi kepada negara-negara yang kesulitan mencapai target mereka. Kedua, “Bersih Pembangunan Bersertifikat” yang memberikan insentif kepada negara-negara untuk berinvestasi dalam proyek-proyek pengurangan emisi di negara-negara berkembang. Dan ketiga, “Pelibatan di Bidang Kerja Sama” yang menciptakan mekanisme pertukaran teknologi dan pengetahuan antar negara.
Namun, Protokol Kyoto menghadapi sejumlah kritik. Salah satunya adalah ketidaksetujuan Amerika Serikat untuk meratifikasi protokol tersebut, mengingat adanya ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran akan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, beberapa negara berkembang juga merasa bahwa protokol ini tidak cukup adil dalam pembagian beban antara negara maju dan berkembang.
Meskipun Protokol Kyoto telah berakhir pada tahun 2020, warisan dan pengalaman dari perjanjian ini tetap relevan dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Sejumlah konferensi tingkat tinggi dan perjanjian baru, seperti Persetujuan Paris, telah muncul sebagai kelanjutan dan perluasan dari upaya internasional untuk mengurangi emisi GRK.
>> Dampak Kebijakan Iklim Pada Pasar Tenaga Kerja Jakarta_Kerahbirunews,- Perubahan iklim menjadi isu yang selalu hangat untuk dibicarakan baik secara…