Dirjen HAM Selenggarakan Seminar Stranas BHAM
>>Dirjen HAM Selenggarakan Seminar Stranas BHAM Jakarta_Kerahbirunews,- Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia bekerjasama dengan International Labour Organization (ILO) melaksanakan Seminar…
Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia (StranasBHAM) merupakan suatu pendekatan pemerintah atau lembaga yang bertujuan untuk mengintegrasikan hak asasi manusia ke dalam dunia bisnis secara komprehensif. Ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya memastikan bahwa kegiatan bisnis tidak hanya menguntungkan ekonomi, tetapi juga mematuhi standar hak asasi manusia dan prinsip-prinsip keadilan sosial. Berikut adalah beberapa elemen dan tujuan yang mungkin tercakup dalam StranasBHAM:
Penegakan Hukum dan Kepatuhan: Stranas BHAM dapat mencakup strategi untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi hukum dan regulasi yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Ini dapat melibatkan peningkatan pengawasan, penegakan hukum yang ketat, dan penerapan sanksi terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
Pendidikan dan Pelatihan: Stranas BHAM mungkin mengadvokasi pendidikan dan pelatihan bagi pelaku bisnis agar mereka memahami dan menghormati hak asasi manusia dalam operasional mereka. Ini termasuk peningkatan kesadaran tentang dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan bisnis.
Keterlibatan Pihak-pihak Terkait: Strategi ini dapat menggarisbawahi pentingnya keterlibatan dan dialog yang konstruktif antara perusahaan, komunitas lokal, dan organisasi masyarakat sipil. Mendorong transparansi dan kolaborasi dapat menjadi bagian integral dari upaya untuk memahami dan merespons kekhawatiran masyarakat.
Audit dan Evaluasi Kinerja: Stranas BHAM mungkin mencakup mekanisme audit dan evaluasi terkait kinerja bisnis dalam hal hak asasi manusia. Ini dapat membantu memantau dampak sosial dan lingkungan perusahaan serta memberikan umpan balik untuk perbaikan.
Pengembangan Kebijakan Internal: Perusahaan dapat diharapkan untuk mengembangkan kebijakan internal yang secara eksplisit mencantumkan komitmen terhadap hak asasi manusia. Ini melibatkan penetapan standar, prosedur, dan mekanisme untuk mengelola risiko dan memastikan kepatuhan.
Penghargaan dan Pengakuan: Stranas BHAM bisa mempromosikan insentif dan penghargaan bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap hak asasi manusia. Hal ini dapat mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Stranas BHAM bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara tujuan ekonomi dan hak asasi manusia, menciptakan lingkungan bisnis yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Implementasi strategi ini menjadi langkah progresif menuju pembangunan berkelanjutan dan penghormatan terhadap martabat manusia dalam konteks bisnis.
>>Dirjen HAM Selenggarakan Seminar Stranas BHAM Jakarta_Kerahbirunews,- Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia bekerjasama dengan International Labour Organization (ILO) melaksanakan Seminar…
>>Kerah Biru Hadiri Lokakarya CNV-SOMO Makasar_Kerahbirunews,- Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Kerah Biru-SPSI) menghadiri undangan Lokakarya…
>>Bersembunyi Dibalik Value Chain ( Catatan dari Ian Gilang (Ketua PC FSP Kerah Biru-SPSI Morowali) Morowali_Kerahbirunews,- Mengacu pada “Guiding Principles…
>>Prisma Untuk Bisnis HAM Jakarta_Kerahbirunews,- Negara Indonesia adalah negara hukum dan berdasarkan Hak Asasi Manusia HAM). UUD 1945 Pasal 28…
>>Sosialisasi Stranas BHAM Penting Jakarta_Kerahbirunews,- Bisnis dan Hak Asasi Manusia sudah menjadi keharusan kalau kita mau bekerja di dalam pembangunan…
>>Lindungi Hak Pekerja Dalam Bisnis Jakarta_Kerahbirunews,- Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru, Royanto Purba mendorong pemerintah agar menjadikan Uji…
>> Joint Project Advisory Committee (JPAC) Jakarta_Kerahbirunews,- Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selenggarakan…
>>Implementasi Stranas BHAM Jakarta_Kerahbirunews,- Perkembangan yang pesat dalam era globalisasi telah merubah berbagai tatanan termasuk kegiatan dunia usaha. Negara dan…